Selasa 26 Oct 2021 16:47 WIB

Pelaku Seni di Surabaya Minta Diberi Kelonggaran Pementasan

Josiah apresiasi upaya para pelaku seni yang tetap melestarikan budaya saat pandemi.

Warga mengantre untuk mendapatkan vaksinasi COVID-19 di Kebun Binatang Surabaya (KBS), Surabaya, Jawa Timur, Senin (13/9/2021). Vaksinasi COVID-19 yang digelar di area Kebun Binatang Surabaya itu menargetkan 1.500 penerima vaksin.
Foto: Antara/Didik Suhartono
Warga mengantre untuk mendapatkan vaksinasi COVID-19 di Kebun Binatang Surabaya (KBS), Surabaya, Jawa Timur, Senin (13/9/2021). Vaksinasi COVID-19 yang digelar di area Kebun Binatang Surabaya itu menargetkan 1.500 penerima vaksin.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Para pelaku seni di Kota Surabaya, Jawa Timur, meminta kepada pemerintah kota setempat memberikan kelonggaran untuk pementasan dan juga bantuan berupa peralatan untuk pementasan.

"Saat reses semalam (25/10), saya mendapatkan banyak masukan dari para pelaku seni yang tergabung dalam komunitas seni Paguyuban Turonggo Satrio Kencono. Intinya mereka minta perhatian dari pemkot," kata anggota Komisi A Bidang Hukum dan Pemerintahan DPRD Surabaya Josiah Michael di Surabaya, Selasa (26/10).

Josiah mengapresiasi upaya para pelaku seni di Kota Surabaya yang tetap melestarikan budaya di tengah keterbatasan ekonomi akibat dampak pandemi Covid-19.

"Saya cukup terkesan anak-anak muda yang tetap mau melestarikan budaya di tengah pandemi," ujarnya.

Menurut Josiah, hingga saat ini, peralatan tampil para pelaku senin masih nenyewa, sehingga mereka berharap mendapat perhatian dari Pemkot Surabaya supaya bisa memiliki peralatan sendiri.

Ketua Paguyuban Turonggo Satrio Kencono Ratemi mengatakan, pihaknya senang dengan kehadiran anggota DPRD Surabaya yang melakukan reses di kalangan para pelaku seni.

"Anak-anak juga bersemangat karena baru kali ini mereka bisa menyampaikan langsung harapan mereka kepada anggota dewan. Mereka merasa sangat diperhatikan," ujarnya.

Ketika disinggung mengenai keluh kesah para pekerja seni ini, Josiah mengatakan akan memperhatikan dan memperjuangkan aspirasi mereka.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement