Produksi Emping Melinjo Rumahan di Batang
Emping melinjo ini dipasarkan hingga ke Bali dan Pontianak. .
Rep: Harviyan Perdana Putra/ Red: Yogi Ardhi
Pekerja menjemur emping melinjo di industri rumahan Batas Kota di Tersono, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Selasa (26/10/2021). Menurut produsen itu, dalam satu minggu mampu memproduksi emping melinjo sekitar delapan kuintal kondisi basah dan kondisi kering sekitar tujuh kuintal, dengan harga Rp42 ribu per kilogram kualitas lokal dan antara Rp48 ribu-Rp50 ribu per kilogram kualitas super yang dipasarkan hingga ke Bali dan Pontianak. (FOTO : Antara/Harviyan Perdana Putra)
Pekerja menyortir biji melinjo untuk dijadikan makanan emping di industri rumahan Batas Kota di Tersono, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Selasa (26/10/2021). Menurut produsen itu, dalam satu minggu mampu memproduksi emping melinjo sekitar delapan kuintal kondisi basah dan kondisi kering sekitar tujuh kuintal, dengan harga Rp42 ribu per kilogram kualitas lokal dan antara Rp48 ribu-Rp50 ribu per kilogram kualitas super yang dipasarkan hingga ke Bali dan Pontianak. (FOTO : Antara/Harviyan Perdana Putra)
Pekerja menjemur emping melinjo di industri rumahan Batas Kota di Tersono, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Selasa (26/10/2021). Menurut produsen itu, dalam satu minggu mampu memproduksi emping melinjo sekitar delapan kuintal kondisi basah dan kondisi kering sekitar tujuh kuintal, dengan harga Rp42 ribu per kilogram kualitas lokal dan antara Rp48 ribu-Rp50 ribu per kilogram kualitas super yang dipasarkan hingga ke Bali dan Pontianak. (FOTO : Antara/Harviyan Perdana Putra)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, BATANG -- Pekerja menjemur emping melinjo di industri rumahan Batas Kota di Tersono, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Selasa (26/10/2021). Menurut produsen itu, dalam satu minggu mampu memproduksi emping melinjo sekitar delapan kuintal kondisi basah dan kondisi kering sekitar tujuh kuintal, dengan harga Rp42 ribu per kilogram kualitas lokal dan antara Rp48 ribu-Rp50 ribu per kilogram kualitas super yang dipasarkan hingga ke Bali dan Pontianak.
sumber : Antara Foto
Ikuti Whatsapp Channel Republika
