Senin 25 Oct 2021 22:29 WIB

UMJ Pelajari Manajemen Peneliti di UMS

Kunjungan tersebut untuk mengetahui tata kelola, manajemen penelitian dan abdimas UMS

Rep: binti sholikah/ Red: Hiru Muhammad
Gedung kampus Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ)
Foto: Republika/Amin Madani
Gedung kampus Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ)

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO--Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) mempelajari manajemen penelitian hingga publikasi yang terindeks Scopus di Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) dalam kunjungan yang dilakukan ke Gedung Induk Siti Walidah kantor pusat UMS, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, pada Senin (25/10).

Kunjungan tersebut diwakili antara lain dari Badan Pembina Harian UMJ, Khudzaifah Dimyati dan Abdul Hamid Cebba. Khudzaifah Dimyati mengatakan beberapa hal yang didiskusikan dalam kunjungan tersebut yakni untuk mengetahui bagaimana tatakelola, manajemen penelitian dan pengabdian masyarakat (abdimas) yang dilakukan oleh UMS selama ini.

"Beberapa hal yang ingin kami pelajari di UMS adalah buku ajar, publikasi terindeks Scopus dan pengabdian masyarakat dan manajemen yang dilakukan di UMS," jelasnya seperti tertulis dalam siaran pers yang diterima Republika, Senin.

Anggota Badan Pembina Harian (BPH) UMJ, Abdul Hamid Cebba, menyampaikan UMJ memilih kunjungan ke UMS dikarenakan UMS telah memiliki rekognisi. Sehingga menjadi tempat yang tepat untuk melakukan pembelajaran serta mengadopsi keunggulan UMS untuk diterapkan di UMJ. "Harapan sharing pada kesempatan kali ini, UMJ dapat menerapkan dengan baik pelajaran-pelajaran yang telah didapatkan," ucapnya. 

Sementara itu, Kepala Bidang Riset Lembaga Riset dan Inovasi UMS, Ambarwati, menyatakan, kunjungan tersebut membahas terkait riset dan publikasi, penjaminan mutu dan upaya dalan memotivasi dosen untuk melakukan riset. Selain itu, kunjungan itu juga sebagai ajang silaturahim antara UMS dan UMJ. Sebab, kelahiran UMS juga tidak dapat terlepas dari Universitas Muhammadiyah Jakarta.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement