Senin 25 Oct 2021 19:45 WIB

Dinding Ruangan di RSUD Ambarawa Retak Akibat Gempa Bumi

Sebanyak 41 ruangan di RSUD mengalami retak pada dinding akibat terdampak gempa..

Red: Mohamad Amin Madani

Petugas rumah sakit memindahkan tempat tidur pasien ke ruangan yang lebih aman dari dampak gempa bumi di RSUD dr. Gunawan Mangunkusumo, Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Senin (25/10/2021). Sebanyak 41 ruangan di rumah sakit tersebut mengalami retak pada dinding akibat terdampak gempa bumi tektonik jenis Swarm (gempa dangkal bermagnitudo kecil dengan frekuensi sering) 3 SR sejak Sabtu (23/10) dan gempa susulan kurang dari 3 SR hingga Senin (25/10) sore pukul 14:43 WIB dengan total 35 gempa di Ambarawa dan sekitarnya, sementara pihak rumah sakit menyiapkan tenda darurat serta ruangan aman bagi pasien guna mengantisipasi jika terjadi gempa susulan. (FOTO : ANTARA/Aji Styawan)

Pegawai rumah sakit memeriksa tembok ruang pasien yang retak akibat gempa bumi di RSUD dr. Gunawan Mangunkusumo, Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Senin (25/10/2021). Sebanyak 41 ruangan di rumah sakit tersebut mengalami retak pada dinding akibat terdampak gempa bumi tektonik jenis Swarm (gempa dangkal bermagnitudo kecil dengan frekuensi sering) 3 SR sejak Sabtu (23/10) dan gempa susulan kurang dari 3 SR hingga Senin (25/10) sore pukul 14:43 WIB dengan total 35 gempa di Ambarawa dan sekitarnya, sementara pihak rumah sakit menyiapkan tenda darurat serta ruangan aman bagi pasien guna mengantisipasi jika terjadi gempa susulan. (FOTO : ANTARA/Aji Styawan)

Dirut RSUD dr. Gunawan Mangunkusumo, Hasti Wulandari menunjukkan dinding ruang pasien yang retak akibat gempa bumi di Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Senin (25/10/2021). Sebanyak 41 ruangan di rumah sakit tersebut mengalami retak pada dinding akibat terdampak gempa bumi tektonik jenis Swarm (gempa dangkal bermagnitudo kecil dengan frekuensi sering) 3 SR sejak Sabtu (23/10) dan gempa susulan kurang dari 3 SR hingga Senin (25/10) sore pukul 14:43 WIB dengan total 35 gempa di Ambarawa dan sekitarnya, sementara pihak rumah sakit menyiapkan tenda darurat serta ruangan aman bagi pasien guna mengantisipasi jika terjadi gempa susulan. (FOTO : ANTARA/Aji Styawan)

Pegawai rumah sakit memeriksa tembok ruang pasien yang retak akibat gempa bumi di RSUD dr. Gunawan Mangunkusumo, Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Senin (25/10/2021). Sebanyak 41 ruangan di rumah sakit tersebut mengalami retak pada dinding akibat terdampak gempa bumi tektonik jenis Swarm (gempa dangkal bermagnitudo kecil dengan frekuensi sering) 3 SR sejak Sabtu (23/10) dan gempa susulan kurang dari 3 SR hingga Senin (25/10) sore pukul 14:43 WIB dengan total 35 gempa di Ambarawa dan sekitarnya, sementara pihak rumah sakit menyiapkan tenda darurat serta ruangan aman bagi pasien guna mengantisipasi jika terjadi gempa susulan. (FOTO : ANTARA/Aji Styawan)

inline

REPUBLIKA.CO.ID,AMBARAWA -- Petugas rumah sakit memindahkan tempat tidur pasien ke ruangan yang lebih aman dari dampak gempa bumi di RSUD dr. Gunawan Mangunkusumo, Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Senin (25/10/2021).

Sebanyak 41 ruangan di rumah sakit tersebut mengalami retak pada dinding akibat terdampak gempa bumi tektonik jenis Swarm (gempa dangkal bermagnitudo kecil dengan frekuensi sering) 3 SR sejak Sabtu (23/10) dan gempa susulan kurang dari 3 SR hingga Senin (25/10) sore pukul 14:43 WIB dengan total 35 gempa di Ambarawa dan sekitarnya, sementara pihak rumah sakit menyiapkan tenda darurat serta ruangan aman bagi pasien guna mengantisipasi jika terjadi gempa susulan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement