Senin 25 Oct 2021 18:34 WIB

Film Animasi Nussa Dapat Rating 9.1/10 di IMDb

Film Nussa tayang mulai 14 Oktober di bioskop Indonesia.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Reiny Dwinanda
Salah satu adegan film Nussa yang tayang mulai 14 Oktober 2021.
Foto: Visinema
Salah satu adegan film Nussa yang tayang mulai 14 Oktober 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Film animasi Nussa garapan The Little Giantz dan Visinema Pictures meraih peringkat tinggi di beberapa situs film. Di situs basis data daring Internet Movie Database (IMDb), misalnya, Nussa mendapatkan rating 9.1/10 dari penonton semua usia.

"Nussa menetapkan standar film animasi lokal. Bony Wirasmono dan tim Visinema menampilkan estetika dan  kepuasan emosional melalui plot sederhana dan karakter Muslim yang terhubung dengan pemirsa. Pengisi suaranya bagus dalam menyampaika pesan tentang kepercayaan diri dan hubungan antaranggota keluarga," kata salah seorang pentonton, witra_as, dalam situs IMDb, 16 Oktober.

Baca Juga

Tak hanya itu, Nussa juga telah masuk pada nominasi piala citra untuk Film Animasi Panjang Terbaik yang menunjukkan kualitas film animasi Indonesia tak kalah dengan film luar.

Sejak tayang di bioskop pada 14 Oktober lalu, film Nussa memikat ribuan penonton. Cerita yang hangat dan penuh dengan nilai moral tinggi menjadikan Nussa sebagai film keluarga yang tidak boleh terlewatkan.

 

Seperti dijelaskan dalam keterangan resminya, Senin (25/10), Nussa berkisah tentang seorang anak pandai bernama Nussa yang ingin membuat bangga ayahnya dengan memenangkan kembali lomba sains di sekolahnya. Namun, ia harus berhadapan dengan Jonni, anak baru dan seorang rival lomba yang lebih unggul darinya.

Tidak hanya dari segi cerita, visual animasi Nussa pun dipuji oleh banyak penonton dan juga kritikus film. Bahkan, tidak sedikit yang mengatakan bahwa Nussa sudah bisa disejajarkan dengan studio animasi internasional dan menjadi benchmark baru animasi Indonesia.

"Kualitas cerita dan visual film Nussa adalah hasil dari kerja keras ratusan kreator terbaik di Indonesia dalam mengembangkan teknologi animasi baru," kata sutradara film, Bony Wirasmono.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement