REPUBLIKA.CO.ID,BEKASI — Hari Santri yang jatuh pada 22 Oktober 2021 menjadi hari berkesan bagi seluruh santri dan sivitas akademika Pondok Pesantren Attaqwa Pusat Putri, Bekasi, Jawa Barat. Pimpinan Ponpes Attaqwa Ustazah Hj Atiqoh Noer yang merupakan putri ulama terkenal KH Noer Ali ini menjelaskan, Hari Santri bukan sekadar kegiatan seremonial. Lebih dari itu, momentum tersebut menjadi ajang eksistensi santri kepada dunia.
Pada peringatan Hari Santri Nasional 2021, PP Attaqwa Putri menggelar perayaan hari santri. Rangkaian kegiatan dimulai sejak Rabu (13/10). Acara tasmi Hifzil Qur’an 6 Juz (29, 30, 1, 2, 3, dan 4), Hifzhil Hadist, (Mi’ah, Arbain, dan Bulugul Maram) serta Hifzil Alfiyah 200 Bait yang disaksikan oleh wali santri PP Attaqwa Putri melalui zoom meeting. Kegiatan tasmi Hifzhil Qur’an, Hadist, dan Alfiyah ini bertujuan agar dapat memotivasi para santri yang lain agar semakin semangat dan istiqomah dalam menghafal.
Tidak hanya di situ, rangkaian perayaan Hari Santri masih berlanjut hingga Jumat (22/10). Suara gemuruh teriakan para santri menggaung di Gedung KH. Noer Alie PP Attaqwa Putri. Sorak penonton menandakan bahwa acara puncak Hari Santri segera dimulai. Acara puncak Hari Santri Nasional 2021 ini diisi oleh seluruh santri PP Attaqwa Putri yang menampilkan beberapa bakat terbaik dan kreativitas santri baik seni musik, tari, dan desain.
Pukul 08.00 WIB acara dibuka dengan MC 3 Bahasa (Indonesia, Arab, dan Inggris) dilanjutkan dengan pembacaan Ayat Suci Alquran oleh Aisyah dan Saritilawah oleh Nasywa Kenza Saputri serta menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya dan Himne Attaqwa yang dipimpin tim paduan suara PP Attaqwa Putri.
Pada kesempatan ini, PP Attaqwa Putri juga merilis Movie Video (MV) Cover Lagu Abi wa Ummi yang dibawakan oleh Shafira Ega Zismy. Lagu yang menceritakan tentang kehidupan seorang santri dan rasa rindu kepada orang tua yang mendalam dikemas apik dalam kisah MV yang ditayangkan perdana pada acara puncak Hari Santri tersebut.
Acara dilanjutkan dengan penampilan dan kreativitas santri seperti penampilan hadroh, syahril Qur’an, Marawis, Musik & Paduan Suara. Yang paling spektakuler adalah peragaan busana dari hasil tangan kreativitas santri menggunakan bahan daur ulang seperti koran, daun kelapa, daun pisang, daun nangka, dan ranting yang kemudian dikombinasikan dengan kain songket dan tirai jendela.
“Santri harus siaga jiwa raga dalam amar ma’ruf nahi munkar, siap siaga membela agama, siap siaga mempertahankan NKRI, menjadi ummat yang kuat-jangan menjadi ummat yang lemah, menjadi ummat yang kuat dalam akhlak, menjadi santri yang kuat ilmu, kuat dalam keterampilan, kuat dalam masalah ekonomi, kuat dalam ukhuah islamiyyah, kuat fisik dan mental”, ujar Ustazah Hj. Atiqoh Noer lewat keterangan tertulis kepada Republika, Senin (25/11).
Pondok Pesantren Attaqwa Pusat Putri juga mendapatkan dua kado istimewa yang tepat diberikan pada saat Hari Santri Nasional 2021 ini, yaitu telah keluarnya SK hasil Akreditasi MA Attaqwa Pusat Putri mendapatkan Predikat A dengan nilai 97 dari Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah Nomor 994/BAN-SM/SK/2021. Kemudian, terpilihnya Hanna Sefhia salah satu Santri Attaqwa Putri menjadi Juara Persahabatan Duta Santri Nasional 2021 di ajang Pemilihan Duta Santri Nasional 2021 yang digelar di Yogyakarta 21 Oktober 2021.
“Pada kesempatan Hari Santri Nasional 2021, kami membuktikan bahwa santri PP Attaqwa Putri tidak hanya mahir membaca Kitab Kuning, tetapi juga unggul dalam ilmu agama dan seni karena ‘Benar, Pintar, dan Terampil’ merupakan tujuan kami mendidik santri dan seluruh rangkaian kegiatan Hari Santri Nasional 2021,” ucap dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
