REPUBLIKA.CO.ID JAKARTA -- IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineer) merupakan asosiasi profesional terbesar di dunia yang didedikasikan untuk memajukan inovasi teknologi dan kesempurnaan untuk kepentingan kemanusiaan. Kompetisi IEEE ICTS 2021: The 13th International Conference on Information & Communication Technology and System menjadi ajang bergengsi bagi para peneliti. Mahasiwa program S2 Universitas Nusa Mandiri (UNM) Program Studi (Prodi) Ilmu Komputer lolos sebagai 2nd Runner up.
Tiga mahasiswa S2 di Fakultas Teknologi Informatika (FTI) Prodi Ilmu Komputer yang berhasil lolos di ajang kompetesisi ini yakni Nila Hardi, Sri Diantika, dan Mawadatul Maulidah. Dan setelah melakukan oral presentation, dari ketiga mahasiswa ini maka dinyatakan berhasil lolos menjadi 2nd Runner up yakni Nila Hardi.
Nila sapaan akrabnya, berhasil mempresentasikan hasil karya penelitiannya dalam video presentation competition IEEE ICTS 2021 yang berjudul "Classification of Batik Types Using Deep Convolutional Neural Network". Ia beralasan, berbagai jenis batik yang ada di Indonesia sangat beraneka ragam, dan ini sulit dibedakan.
“Hal ini menjadi salah satu faktor saya meneliti ragam batik, sulitnya membedakan antara jenis batik satu dan lainnya, juga sebagai novelty, serta belum ada penelitian mengenai jenis batik yang menggunakan metode lima algoritma dari Deep Convolutional Neural Network (DCNN),” ungkapnya dalam pesan WhatsApp, Sabtu (23/10).
Ia menambahkan, dirinya akan melanjutkan penelitian ini sampai pada pembuatan sistem pengenalan batik secara otomatis.
“Harapannya, penelitian ini akan bermanfaat bagi masyarakat dan juga sebagai media pengenalan tradisi batik serta melestarikan budaya nusantara di dunia internasional,” jelasnya.
Sementara itu, Eni Heni Hermaliani selaku sekretaris Prodi S2 Ilmu Komputer mengucapkan selamat atas keberhasilan Nila Hardi yang telah lolos 2nd Runner Up ICTS 2021.
“Semua berkat ketekunan dan keuletan Nila dalam melakukan proses bimbingan saat melakukan penelitian pada dosen pembimbingnya,” katanya, Sabtu (23/10).
Dekan Fakultas Teknik Informatika (FTI), Anton juga turut mengungkapkan kebanggaannya atas keberhasilan mahasiswa Prodi Ilmu Komputer pada kompetisi IEEE ICTS 2021.
“Semoga keberhasilan ini menginspirasi mahasiswa lainnya untuk terus berprestasi baik secara akademik maupun non akademik serta mengharumkan nama Universitas Nusa Mandiri (UNM) baik secara nasional maupun internasional,” ujarnya dalam rilis yang diterima Republika.co.id.
Ia menambahkan FTI Universitas Nusa Mandiri (UNM) akan terus mendukung setiap kegiatan positif mahasiswanya. Terlebih dalam hal yang bisa datangkan prestasi.
“FTI akan mendukung setiap kegitan positif para mahasiswanya dengan memberikan arahan dan pendampingan di setiap kegiatan. Sehingga, mahasiswa dapat meraih prestasi dan berkarya dengan sebaik-baiknya. Salam sukses dan prestasi untuk FTI Universitas Nusa Mandiri (UNM),” tutupnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
