Ahad 24 Oct 2021 18:37 WIB

Ganjar Minta Daerah Merasakan Dampak Gempa Siaga Bencana

Gubernur Jateng minta daerah yang merasakan dampak gempa untuk apel siaga kebencanaan

Rep: Bowo Pribadi / Red: Bayu Hermawan
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo
Foto: ANTARA/Irfan Anshori
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mèminta agar daerah-daerah yang merasakan dampak gempa magnitudo yang berpusat di 9 KM Barat Laut Salatiga segera menggelar apel siaga. Kesiapsiagaan ini dipandang penting guna memastikan semua komponen yang terlibat dalam penanganan kebencanaan benar- benar telah siap untuk mengantisipasi bencana alam yang kapan saja bisa terjadi.

Hal ini disampaikan oleh Gubernur Jawa Tengah saat dikonfirmasi perihal gempa bumi, yang terjadi di wilayah Ambarawa dan sekitarnya, dalam dua hari terakhir, di Semarang, Ahad (24/10). Terkait gempa bumi yang masih dirasakan di sebagian wilayah Kota Salatiga dan Ambarawa Kabupaten Semarang, gubernur mengaku telah berkoordinasi dengan masing- masing kepala daerah.

Baca Juga

Semua masih terkendali dan masing- masing pemerintah daerah juga telah melakukan sejumlah antisipasi guna mengantisipasi kekhawatiran yang masih dirasakan sebagian warganya. Namun orang nomor satu di Provinsi Jawa Tengah ini juga meminta agar daerah yang bersangkutan segera menggelar apel kesiapsiagaan dalam menghadapi risiko bencana alam yang mungkin bisa terjadi.

"Bukan hanya gempanya saja, namun kita juga mengantisipasi hujan lebat dan potensi bencana alam lainnya yang dimungkinkan juga bisa terjadi dalam beberapa bulan ke depan," jelas Ganjar.

Terlebih, kata Ganjar, berdasarkan informasi dari BMKG, awal bulan depan (red; November) nanti curah hujan sudah akan semakin tinggi dan puncaknya aka nada di bulan Desember 2021 nanti.

Maka gubernur meminta apel siaga itu bagian dari satu sosialisasi, semua harus mengakses infomasi cuaca yang dikeluarkan oleh BMKG yang menurutnya sangat penting sekali dan tiap hari harus dibaca serta disebarluaskan kepada masyarakat.

"Apel siaga tersebut, melibatkan seluruh forkompinda, relawan semuanya dan harus sampai kepada masyarakat. Sehingga masyarakat benar- benar bisa mengantisipasi dan mempersiapkan diri," ujarnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement