Ahad 24 Oct 2021 15:20 WIB

Mahasiswa UMM Juara Karya Tulis Terkait E-Money

Karya Tulis Ilmiah dilatarbelakangi peralihan pembayaran dengan e-money di UMM

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Gita Amanda
Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) meraih Juara Favorit pada Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI).
Foto: Humas UB
Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) meraih Juara Favorit pada Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI).

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam satu kelompok dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) meraih Juara Favorit pada Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI). Lomba ini diselenggarakan oleh Universitas Pembangunan Nasional-Veteran Jakarta (UPN).

Perwakilan kelompok, Gresita Mahar, mengatakan, KTI dengan judul “Persepsi Penggunaan E-Money di Lingkungan UMM” ini dilatar belakangi oleh segala bentuk transaksi pembayaran. Utamanya pembayaran yang sudah beralih pada transfer dan e-money. "Selain itu juga karena keharusan tim untuk mengkaji bahasan yang sesuai dengan perkembangan  industri 5.0," kata Gresita.

Baca Juga

Tim juga melihat transaksi pembayaran melalui transfer dan e-money sudah banyak dipraktikkan di lingkungan UMM. Oleh karena itu, Gresita dan tim beranggapan ide tersebut sepertinya akan menarik jika membahasnya dalam karya tulis.

Mahasiwa Prodi Akuntansi ini menjelaskan, obyek dari penelitiannya adalah para mahasiswa UMM. Responden diberikan kuisioner dan hasil yang diperoleh dijadikan survei pemahaman terkait e-money. Sementara itu, pandangan dan pemahaman mahasiswa terkait e-money akan dijadikan dasar untuk penulisan KTI terkait.

Tim setidaknya berhasil mendapatkan sekitar 200 hingga 300 responden dari kuisioner yang disebar. Ada segelintir responden saja yang belum memahaminya dengan baik. Tetapi sebagian besar sudah memahami terkait e-money dan penggunaanya.

Ia mengaku timnya sempat mengalami kendala pada awal penyusunan KTI, khususnya dalam menentukan ide yang akan dibahas. Begitupun dengan proses survei yang mengalami kendala terkait penyebaran kuisioner dan penentuan jadwal. Apalagi di tengah Pandemi Covid-19.

Tetapi tantangan-tantangan tersebut tidak membuat Gresita dan tim patah semangat. Ia bahkan tidak menyangkan bahwa idenya bisa mendapatkan juara favorit tingkat nasional.“Kami tidak menyangka bisa meraih juara di tengah persaingan ketat universitas lain” ungkapnya dalam pesan resmi yang diterima Republika, Sabtu (23/10).

Selain Gresita, penelitian ini juga dilakukan oleh Fair Dinan Muhammad dan Triwira Hadi Kusuma yang juga mahasiswa prodi Akuntansi UMM. Gresita dan tim berharap apa yang sudah mereka gagaskan bisa diperhatikan oleh kampus. Dengan demikian, akan ada pengembangan dalam penggunaan e-money di lingkungan kampus, baik di kantin maupun toko-toko yang ada di lingkungan kampus.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement