Ahad 24 Oct 2021 14:48 WIB

BRI Salurkan Kredit Rp 588 Triliun Wujudkan Tata Kelola ESG

ESG yakni tata kelola perusahaan yang berorientasi pada lingkungan dan sosial.

Rep: Novita Intan/ Red: Gita Amanda
 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk menerapkan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) untuk memajukan bisnis keuangan perbankan berkelanjutan.
Foto: Republika/Tahta Aidilla
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk menerapkan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) untuk memajukan bisnis keuangan perbankan berkelanjutan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk menerapkan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) untuk memajukan bisnis keuangan perbankan berkelanjutan. Adapun prinsip ESG yakni tata kelola perusahaan yang berorientasi pada lingkungan dan sosial.

Direktur Manajemen Risiko BRI Agus Sudiarto mengatakan penerapannya secara jangka panjang, bisnis tata kelola berlandaskan ESG menjadi jawaban atas perbankan berkelanjutan. “Perseroan memahami prinsip ESG sebagai standarisasi yang digunakan perusahaan dalam menjalankan kegiatan bisnis dan operasional untuk mencapai kinerja yang berkelanjutan,” ujarnya dalam keterangan resmi seperti dikutip Ahad (24/10).

Baca Juga

Adapun keuangan berkelanjutan (sustainable finance), mengutip Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mendefinisikan sebagai dukungan menyeluruh dari industri jasa keuangan terhadap pertumbuhan berkelanjutan yang dihasilkan dari keselarasan antara kepentingan ekonomi, sosial, dan lingkungan.

“Sebagai bank yang sejak awal DNA-nya ada UMKM, di antara ESG mungkin fokus terbesar berada social dan governance. Karena memang sejak BRI hadir pada 1895, jadi dari awal pendiriannya memang dikhususkan untuk membantu masyarakat kecil, dan kita ada di sana sejalan dengan sustainable finance,” kata Agus.

Implementasi ESG pada portofolio keuangan BRI, menurut Agus, tidak hanya menggunakan pendekatan tradisional pada fundamental kinerja keuangan. Namun sudah mulai memasukkan unsur-unsur penilaian assessment atas prinsip-prinsip tersebut.

Dalam melaksanakan sustainable finance, BRI secara korporasi telah mengembangkan strategi bisnis terkait implementasi bisnis proses pada empat sektor, yaitu sektor aset, liabilitas, operasional, dan human capital yang harus sejalan dengan cita-cita perwujudan pola bisnis ESG.

Tercatat aset BRI sebesar Rp 940 triliun, dari total aset tersebut yang sejalan dengan prinsip ESG mencapai lebih dari 64,5 persen dari total portofolio atau setara Rp 588,6 triliun. Adapun sebagian besar adalah segmen mikro, kecil, dan menengah senilai Rp 500 triliun.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement