IHRAM.CO.ID,JAKARTA--Pemilik Kelompok Bimbingan Haji Umroh (KBIHU) Ulul Albaab Tangerang Banten KH Yana Hadiansyah menyambut baik rencana Kementerian Agama (Kemenag) agar pembimbing dan petugas haji mendapat sertifikasi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Rencana Kemenag tersebut itu perlu jika tujuannya untuk perbaikan para pembimbing haji dan umroh.
"Selama rencana dorongan itu untuk meningkatkan kinerja, tanggung jawab dan kepribadian yang amanah terhadap tugas dan kewajiban setuju, selama dalam pelaksanaannya tidak memberatkan," kata KH Yana saat dihubungi Republika, Kamis (21/10).
Sebelumnya Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Hilman Latief akan mendorong sertifikasi pembimbing dan petugas haji oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Selama ini, proses sertifikasi baru diberlakukan untuk pembimbing haji, bekerjasama dengan sejumlah Universitas Islam Negeri (UIN).
"Ke depan, pembimbing dan petugas haji akan bersertifikasi dari BNSP sehingga jelas profesinya," ungkap Hilman saat Sosialisasi Pembinaan Manasik Haji Masa Pandemi di Yogyakarta, Rabu (20/10).
Meski bekerjasama dengan BNSP, pihaknya tetap akan melibatkan UIN dalam penyelenggaraannya. "Nanti kita dorong agar bekerja sama dengan BNSP dan UIN bisa menjadi penyelenggaranya," jelasnya.
Sertifikasi BNSP, kata Hilman, bertujuan untuk menjamin mutu kompetensi, sekaligus pengakuan terhadap para pembimbing dan petugas haji. Sehingga, tugas ini nantinya bisa menjadi sebuah profesi melalui proses sertifikasi kompetensi.
"Sertifikasi tetap kita lakukan untuk peningkatan SDM. Ke depan pembimbing dan petugas akan bersertifikasi BNSP sehingga betul-betul menjadi profesi," tegasnya.
Hadir dalam acara tersebut para Pejabat Eselon II dan III Ditjen PHU. Kegiatan dengan tema Haji Mandiri di Masa Pandemi ini diikuti 70 peserta, terdiri atas pejabat dan pelaksana Ditjen PHU, Kasi pada Bidang PHU pada Kanwil Kemenag DIY dan Jateng, serta pimpinan KBIHU Jateng-DIY.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
