Ahad 24 Oct 2021 05:48 WIB

Hari Santri, PWNU DKI Jakarta Salurkan Beasiswa 200 Santri

Penerima beasiswa adalah santri yatim piatu terdampak Covid-19.

PWNU DKI Jakarta menyalurkan keasiswa kepada  200 santri yatim piatu terdampak Covid-19, Sabtu (23/10).
Foto: Dok NU
PWNU DKI Jakarta menyalurkan keasiswa kepada 200 santri yatim piatu terdampak Covid-19, Sabtu (23/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA  - Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta menyelenggarakan Apel Peringatan Hari Santri 2021 di halaman Kantor PWNU DKI Jakarta pada  Sabtu (23/10). Apel dihadiri jajaran PWNU DKI Jakarta, lembaga dan banom dengan peserta apel dari Banser GP Ansor DKI Jakarta. Bertindak sebagai inspektur upacara di apel tesebut Wakil Sekretaris PWNU DKI Jakarta, H  Syarif  MSi yang membacakan naskah Resolusi Jihad 1945.

“Apel Hari Santri 2021 yang dilaksanakan oleh PWNU DKI Jakarta ini dalam rangka mengenang peristiwa Resolusi Jihad Tahun 1945. Bangsa yang besar adalah bangsa yang mengenang jasa para pahlawannya. Sebagian para pahlawan itu adalah  para santri yang berjuang yang melaksanakan Resolusi Jihad sebagai upaya mempertahankan kemerdekaan tahun 1945. Pesan hari ini, konteks hari ini, para santri tetap mengobarkan semangat Resolusi Jihad dalam makna kekinian dengan tantangan pandemi, pemulihan kesehatan, pemulihan ekonomi dan juga dalam mempertahankan Republik Indonesia dari unsur-unsur pemaksaan dan paham intoleran,” ujar H Syarif  MSi dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Sabtu (23/10). 

Syarif menambahkan, NU sangat besar,namun masih minim gerakan untuk memberikan contoh kepada masyarakat, menjadi  role model atau teladan dalam menegakkan kebhinekaan, kebangsaan dan dalam aksi sosial membantu sesama. “Hal ini yang dikangeni oleh masyarakat. Sehingga pesan Hari Santri yang sangat universal ini dapat disambut oleh elemen-elemen masyarakat di luar NU,” ujarnya.

Pada  Apel Hari Santri ini PWNU DKI Jakarta memberikan bantuan kepada santri yatim piatu terdampak Covid-19.  Bantuan diberikan kepada 200 santri yatim piatu terdampak Covid-19 dari lima wilayah kota dan satu kabupaten se-DKI Jakarta. Donasi itu  berasal dari pengusaha dermawan Tony Trisno, CEO PT Gebari Medan Segara.

“Senang bisa hadir di sini, dan dana santunan ini sangat membantu saya. Terima kasih PWNU DKI Jakarta,” ujar Amaniah, salah seorang santri yatim piatu dari Kepulauan Seribu yang menerima santunan dan hadir paling awal serta dengan tekun mengikuti Apel Santri 2021 PWNU DKI Jakarta. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement