Sabtu 23 Oct 2021 23:28 WIB

Laga Lawan Atalanta Diharapkan Jadi Momentum Kebangkitan MU

MU akan menghadapi Liverpool di Old Trafford pada Ahad (24/10).

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Israr Itah
Pemain Manchester United Cristiano Ronaldo (2-L) merayakan dengan rekan satu timnya setelah mencetak keunggulan 3-2 selama pertandingan sepak bola grup F Liga Champions antara Manchester United dan Atalanta BC di Manchester, Inggris, 20 Oktober 2021.
Foto: EPA-EFE/Peter Powell
Pemain Manchester United Cristiano Ronaldo (2-L) merayakan dengan rekan satu timnya setelah mencetak keunggulan 3-2 selama pertandingan sepak bola grup F Liga Champions antara Manchester United dan Atalanta BC di Manchester, Inggris, 20 Oktober 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pelatih Manchester United (MU) Ole Gunnar Solskjaer berharap, kemenangan dramatis atas Atalanta di Liga Champions dapat menjadi titik balik kebangkitan timnya di Liga Primer Inggris. MU butuh tampil dengan performa terbaik karena akan menghadapi salah satu rival terbesarnya, Liverpool, pada pekan kesembilan di Old Trafford, Ahad (24/10) malam WIB. 

Kemenangan atas Atalanta diraih MU dengan susah payah. Setelah tertinggal 0-2 pada babak pertama, Setan Merah bangkit dengan memberondong gawang Atalanta tiga kali. Hasilnya, MU menang 3-2, sekaligus memutus rentetan hasil buruk.

Baca Juga

Setelah ditahan imbang Everton 1-1, MU dibekuk Leicester City 2-4 dalam lanjutan Liga Primer Inggris. Namun, momentum kemenangan dramatis atas Atalanta rasanya akan terbuang sia-sia apabila Setan Merah gagal mengalahkan Liverpool. Apalagi setelahnya, ada tiga laga berat berikutnya menanti, yakni bertandang ke markas Tottenham Hotspur dan Atalanta, serta edisi perdana Derby Manchester kontra Manchester City.

"Kami tetap percaya dengan apa yang kami lakukan. Saya harap, ini menjadi akhir dari periode buruk. Tim ini selalu bisa melewati masa-masa sulit dan meraih kemenangan bersama-sama. Kemenangan atas Atalanta diharapkan menjadi awal dari sesuatu yang besar buat tim ini," tutur Solskjaer seperti dilansir BBC, Sabtu (23/10). 

Secara khusus, pelatih asal Norwegia itu menyebut laga menghadapi the Reds tidak akan mudah. Para penggawa United, tutur Solskjaer, mesti bisa tampil sempurna selama 90 menit. Terutama menjaga keseimbangan permainan antara serangan dan bertahan. 

Tim besutan Juergen Klopp itu akan datang ke Old Trafford dengan modal apik sebagai satu-satunya tim di pentas Liga Primer Inggris musim ini yang belum tersentuh kekalahan. Liverpool mengemas lima kemenangan dan tiga hasil imbang dari delapan laga awal liga musim ini. 

"Pada saat ini, mereka tengah berada dalam performa terbaik mereka dengan kemampuan individu para pemain yang mereka miliki. Akan sangat sulit membendung kemampuan individu para pemain Liverpool tersebut. Namun, sebagai tim, kami harus bisa merespons hal itu dengan tampil kompak dan agresif," kata Solskjaer. 

Solskjaer juga mengatakan, Mohamed Salah bakal menjadi salah satu pemain yang paling diwaspadai MU pada laga ini. Penyerang asal Mesir ini tengah berada dalam tren peningkatan performa setelah mengemas 12 gol dari 11 laga di semua ajang.

"Anda bisa lihat bagaimana gol-gol yang dia ciptakan akhir-akhir ini. Dia berada dalam kondisi terbaik. Lini belakang Anda harus berada dalam performa terbaik untuk bisa menghadapinya," kata eks striker MU itu menegaskan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement