REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Kementerian BUMN terus mendorong transformasi BUMN dalam dua tahun ke depan.
Erick menyebut presiden juga mengapresiasi sejumlah langkah transformasi yang telah dilakukan BUMN dalam beberapa tahun terakhir.
"Alhamdulillah kita sudah melakukan transformasi di Kementerian BUMN, kemarin di perbankan saya rasa kita sudah melahirkan champions, champion/ baru," ujar Erick saat peluncuran EMI ke dalam PLN Group untuk Mendukung Inisiatif Dekarbonisasi menuju Ekonomi Hijau di Jakarta, Jumat (22/10).
Erick menilai Himbara tetap mampu menjadi pilar utama pertumbuhan ekonomi dan pelayanan sosial meski menghadapi pasar terbuka.
Contoh lain keberhasilan transformasi BUMN ialah penggabungan empat perusahaan menjadi satu Pelindo dalam menekan tingginya biaya logistik dalam negeri.
"Setelah digabungkan, kita jadi nomor delapan terbesar di pelabuhan peti kemas dan akan kita lebarkan menjadi kawasan industri yang terintegrasi dengan rantai pasok," ucap Erick.
Erick menilai dua tahun ke depan akan menjadi masa yang penting dalam transformasi. Kata Erick, Kementerian BUMN sendiri telah menetapkan lima kategori transformasi, mulai dari transformasi digital oleh Telkom dan Telkomsel, transformasi energi baru terbarukan oleh PLN, transformasi pertambangan yang lebih ramah lingkungan, transformasi pariwisata, dan transformasi sektor pangan. "Hal-hal ini yang memang saya rasa kami dari Kementerian BUMN sangat serius melakukan transformasi ini," kata Erick.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
