Sabtu 23 Oct 2021 00:31 WIB

Menko PMK Borong Gulali untuk Dibagi ke Anak SD di Kendari

Usai bagikan gulali, Menko PMK berpesan agar anak-anak patuh prokes.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy.
Foto: Republika/Abdan Syakura
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy.

REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI -- Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy memborong gulali di pinggir jalan daerah Kelurahan Sodohoa, Kecamatan Kendari Barat, Sulawesi Tenggara. Puluhan gulali itu lalu dibagikan kepada anak SD di sana.

Aksi itu dilakukan Menko PMK saat melakukan pembagian paket sembako kepada warga kurang mampu di daerah tersebut. Muhadjir Effendy didampingi langsung Wali Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), berjalan kaki menyusuri kawasan pemukiman warga di Kelurahan Sodoha untuk mengecek langsung distribusi bantuan sosial, sekaligus memberikan bantuan sembako.

Baca Juga

Sekira 200 meter berjalan kaki dari satu titik pembagian sembako menuju ke titik lain, Menko PMK lalu berhenti di depan seorang penjual gulali tepat di depan sebuah Sekolah Dasar. Mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) itu tampak memperhatikan pedagang gulali tersebut yang sedang dikelilingi siswa sekolah dasar di pinggir jalan depan sekolah.

Saat itulah, Menko PMK Muhadjir berhenti sejenak menyapa sedagang gulali ini, lantas menanyakan kondisi jualannya dan harga satu gulali. "Ini berapa? tanya Menko Muhadjir kepada penjual gulali tersebut. Sang penjual lalu menjawab bahwa satu gulali dihargai Rp 2.000.

Menko PMK itu kemudian bertanya kepada para siswa siapa yang mau dibelikan gulali. Diapun meminta para anak SD mengangkat tangan jika mau dibelikan.

Mendengar tawaran tersebut, para siswa lalu serentak mengangkat tangan. Menko PMK lalu mengeluarkan uang Rp 50 ribu untuk memborong gulali. Bahkan akibat anak SD semakin banyak yang berdatangan dia kembali menambahkan uang Rp 50 ribu untuk membeli gulali.

Setelah membayar Rp 100 ribu kepada pedagang gulali, Menko PMK lalu meminta para anak SD agar tidak berebutan. Dia juga meminta kepada pedagang agar memberikan gulali kepada para siswa tersebut.

"Saya bayar ya, kasih semua ya. Cukup belum? Semua dikasih ya," ucap Menko ke pedagang gulali. Usai mentraktir gulali kepada para anak SD, Menko PMK ini lalu membagikan masker kepada mereka dan meminta agar selalu menaati protokol kesehatan Covid-19.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement