Sabtu 23 Oct 2021 06:05 WIB

Vokalisnya Positif Covid-19, System Of A Down Tunda Konser

System of A Down tunda konser yang sebelumnya akan digelar 22 Oktober mendatang.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Nora Azizah
System of A Down tunda konser yang sebelumnya akan digelar 22 Oktober mendatang.
Foto: Youtube
System of A Down tunda konser yang sebelumnya akan digelar 22 Oktober mendatang.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Band metal System Of A Down, terpaksa menunda konser karena sang vokalis Serj Tankian, dikonfirmasi positif Covid-19. Konser sedianya digelar pada 22-23 Oktober 2021 di LA's Banc Of California.

Dalam konser itu, System Of A Down tak akan tampil sendiri. Band metal lain seperti Korn, Helmet dan Russian Circles juga akan mengisi konser tersebut.

Baca Juga

"Terlepas dari beberapa tindakan pencegahan, Serj sayangnya telah dites positif Covid-19. Kami menyesal mengecewakan antusiasme penggemar di menit terakhir konser. Namun, kesehatan band, kru, staf venue, dan semua penggemar kami adalah prioritas utama," demikian pernyataan band dalam sebuah pernyataan.

Band yang beranggotakan Daron Malakian (gitaris), Shavo Odadjian (bassist), John Dolmayan (drummer) dan Serj Tankian (vokalist) akhirnya memutuskan menunda konser ke bulan Februari tahun depan.

"Dengan sangat menyesal kami harus menjadwal ulang penampilan kami di Los Angeles hingga 4 dan 5 Februari 2022," kata band seperti dilansir dari NME, Jumat (22/10).

Penundaan kali ini menjadi ketiga kalinya konser ditunda karena pandemi Covid-19. Mengingat mulanya konser direncanakan digelar Mei tahun lalu.

Tankian juga bukan orang pertama dalam jajaran konser yang dikonfirmasi positif Covid-19. Sebelumnya toga personil Korn, termasuk drumer Ray Luzier dan vokalis Jonathan Davis juga sempat positif Covid-19.

Selain itu, Faith No More awalnya bergabung untuk menjadi co-headline pertunjukan dengan System Of A Down. Namun semua pertunjukan mereka yang akan datang dibatalkan.

Awal bulan ini, System Of A Down menampilkan lagu baru mereka "Genocidal Humanoidz" dan "Protect The Land" untuk pertama kalinya.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement