REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Proses syuting film Rust resmi ditunda menyusul insiden senjata properti Alec Baldwin yang menewaskan kru film. Proses produksi film Rust akan ditunda hingga waktu yang belum disebutkan.
Sebelumnya, aktor Alec Baldwin tak sengaja menembak seorang kru film dengan senjata properti di lokasi syuting film Rust. Baldwin dikabarkan tak mengetahui bahwa ada peluru atau live rounds di dalam senjata tersebut.
Perwakilan dari tim produksi Rust sebelumnya sudah mengonfirmasi adanya kecelakaan di lokasi syuting Rust. Perwakilan tersebut menyebutkan bahwa kecelakaan terjadi akibat senjata properti berisi peluru hampa gagal untuk berfungsi dengan sebagaimana mestinya.
"Proses produksi telah ditunda untuk saat ini," jelas perwakilan tersebut, dilansir dari metro, Jumat (22/10).
Setelah kematian Hutchins dikonfirmasi, National President John Lindley dan National Executive Director Rebecca Rhine dari Cinematographers Guild merilis sebuah pernyataan resmi. Mereka menyampaikan kedukaan atas meninggalnya salah satu anggota mereka, Hutchins, dalam insiden senjata properti di lokasi syuting Rust.
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan investigasi di lokasi syuting yang bertempat di Bonanza Creek Ranch. Sejauh ini tak ada tuntutan yang dilayangkan terkait insiden tersebut.
Film Rust bercerita mengenai seorang anak berusia 13 tahun bernama Lucas (Brady Noon) yang harus mengurus dirinya sendiri dan adik laki-lakinya setelah kematian orang tua mereka di Kansas pada 1880-an. Lucas melarikan diri bersama kakeknya yang ternyata merupakan penjahat terkenal Harland Rust (Baldwin), setelah Rust dijatuhi hukuman gantung karena pembunuhan yang tak disengaja terhadap seorang peternak lokal.
Baldwin merupakan aktor sekaligus Co-producer untuk film Rust. Film Rust rencananya juga akan dibintangi oleh aktris Frances Fisher dan aktor Travis Fimmel.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
