Jumat 22 Oct 2021 06:35 WIB

DPRD: Butuh Rp 90 Triliun Penuhi RTH di Medan

Pemkot Medan hanya memiliki lima hektare RTH dari 26.510 hektare luas kota.

Warga berolahraga di kawasan Lapangan Merdeka Medan, Sumatera Utara, Selasa (19/10/2021). Pemerintah Kota Medan akan merevitalisasi Lapangan Merdeka Medan pada awal tahun 2022 untuk mengembalikan fungsi lapangan tersebut sebagai Ruang Terbuka Hijau (RTH).
Foto: ANTARA/Fransisco Carolio
Warga berolahraga di kawasan Lapangan Merdeka Medan, Sumatera Utara, Selasa (19/10/2021). Pemerintah Kota Medan akan merevitalisasi Lapangan Merdeka Medan pada awal tahun 2022 untuk mengembalikan fungsi lapangan tersebut sebagai Ruang Terbuka Hijau (RTH).

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN--DPRD Kota Medan, Sumatra Utara, menyebut dibutuhkan anggaran sekitar Rp 90 triliun untuk memenuhi ruang terbuka hijau (RTH) sebesar 30 persen dari luas Kota Medan. "Memenuhi 20 persen RTH saja, harus punyai anggaran Rp 90 triliun dengan estimasi Rp 2 juta per meter," ujar Ketua Pansus RTRW DPRD Kota Medan, Dedy Akhsyari Nasution di Medan, Kamis (21/10).

Hal ini terungkap ketika pihaknya menggelar rapat membahas revisi Pansus RTRW 2021-2031 yang mempertanyakan komitmen Pemkot Medan merealisasikan RTH pada awal pekan ini. Lahan 20 persen di antaranya itu, lanjut dia, merupakan RTH publik, sedangkan 10 persen RTH privat dari total 30 persen RTH yang tertuang dalam Undang-undang No.26/2007 tentang Penataan Ruang.

"Kami memberikan rincian kebutuhan lahan dan anggaran, sehingga mempertimbangkan dengan tetap mengakomodir kepentingan masyarakat banyak," ujar Dedy.

Kepala Bappeda Kota Medan, Benny Iskandar, mengaku saat ini Pemkot Medan cuma memiliki lima hektare RTH dari luas Kota Medan sekitar 26.510 hektare. Ia mengatakan, untuk memenuhi 20 persen RTH publik masih membutuhkan 15 persen lagi atau sekitar 4.000 hektare sesuai peraturan.

"Pemkot Medan untuk mengeluarkan anggaran pembelian lahan warga dijadikan RTH cuma Rp 50 miliar per tahun. Maka ada penambahan lahan dalam setahun hanya bisa direncanakan lima hingga 10 hektare," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement