Kamis 21 Oct 2021 20:13 WIB

Target Menang Pilpres, Airlangga Kirim Sinyal Ke Prabowo

Airlangga menyinggung soal pilpres di HUT Golkar.

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto memberikan sambutan dalam Tasyakuran HUT Ke-57 Partai Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Rabu (20/10). Perayaan HUT Ke-57 Partai Golkar mengangkat tema Bersatu Untuk Menang.Prayogi/Republika.
Foto: Prayogi/Republika.
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto memberikan sambutan dalam Tasyakuran HUT Ke-57 Partai Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Rabu (20/10). Perayaan HUT Ke-57 Partai Golkar mengangkat tema Bersatu Untuk Menang.Prayogi/Republika.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menargetkan partainya menang di Pilpres 2024. Hal itu disampaikan Airlangga saat HUT ke 57 Partai Golkar di Jakarta, Rabu (20/10).

Pengamat Politik Pengamat politik dari Universitas Al Azhar, Ujang Komarudin menilai, ucapan Airlangga menyiratkan dirinya siap maju di Pilpres 2024. 

Baca Juga

Bahkan siap berhadapan dengan capres lain seperti Prabowo Subianto, Anies Baswedan, Ganjar Pranowo bahkan Puan Maharani.

"Seorang Ketum partai memang harus membawa rasa optimisme bagi para kadernya. Makna ucapan Airlangga, bahwa Golkar serius dalam soal pencapresan. Jika Golkar mengusung Airlangga dan didukung partai koalisi lain, maka bisa saja akan bersaing dengan Prabowo, Anies, Ganjar dan lain lain," kata Ujang saat dihubungi, Kamis (21/10).

Ujang mengatakan, sikap optimisme Airlangga itu juga untuk menyemangati para kader agar berjuang maksimal. Serta meningkatkan elektabilitas partai. 

"Kelihatannya dia (Airlangga) optimistis akan maju. Artinya dia sudah siap berhadap-hadapan dengan capres lainnya. Soal kans menang, tergantung Golkar memainkan mesin politiknya," kata Ujang. 

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menargetkan partainya menang di Pilpres 2024. Meski belum dideklarasikan, Airlangga bakal diusung oleh Golkar sebagai calon presiden pada 2024 karena kader terbaik saat ini.

"Untuk pemilihan presiden, minimal harus menang. Jadi maksimalnya silahkan dicari, tapi minimal harus capres kita menang," kata Airlangga di sela acara HUT ke-57 Partai Golkar 

Airlangga juga menekankan target kemenangan pemilihan kepala daerah. Dia menyebut harus meraih minimal 60 persen kursi. Untuk itu Partai Golkar menargetkan kadernya minimal 20 persen harus menduduki parlemen Senayan pada pemilihan legislatif 2024.

"Oleh karena itu, saya mengajak kita semua untuk menyatukan tekad kita dan kita merapatkan barisan, kita mempunyai narasi satu, kita juga mempunyai usaha bersama untuk kemenangan Partai Golkar," katanya.

"Masih ada waktu tiga tahun ke depan. Kita konsolidasikan kekuatan, satukan langkah, raihlah simpati masyarakat. Rebut hati rakyat agar rakyat memberikan kepercayaan kepada Partai Golkar," sambungnya.

Kader disebut berkeinginan mengusung Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto sebagai calon presiden (capres) di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Partai berlambang beringin itu diharapkan mengeluarkan keputusan resmi secepatnya, sebelum kontestasi berlangsung.

 "Jadi keputusan untuk mendukung dan mencalonkan Bapak Airlangga, tentu harus jauh-jauh hari kita tegaskan," kata Ketua DPP Golkar Ace Hasan Syadzily di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (15/10).

 Menurut dia, salah satu tujuan mempercepat deklarasi Airlangga sebagai capres untuk meningkatkan elektabilitas. Ace Hasan mengakui tingkat keterpilihan Airlangga masih rendah di sejumlah survei.

"Tugas utama kami sekarang ini adalah bagaimana meningkatkan popularitas Pak Airlangga kemudian meningkatkan legibilitasnya beliau tentu dari situ nanti akan muncul elektabilitasnya," ungkap Ace Hasan.

Selain itu, Wakil Ketua Komisi VIII DPR itu menyampaikan mayoritas keluarga besar Golkar sudah menyatakan dukungan agar Airlangga maju pada Pilpres 2024. Hal itu disampaikan dalam sejumlah kegiatan resmi.

 Dia menyampaikan dukungan Airlangga sebagai capres mengemuka pada Musyawarah Nasional (Munas) 2019. Hal itu kembali disuarakan kader pada Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Golkar pada Maret 2021.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement