REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Manchester United memecahkan rekor 300 gol di bawah asuhan Ole Gunnar Solskjaer setelah Marcus Rashford mencetak gol pembuka dalam kemenangan 3-2 atas Atalanta di Grup F Liga Champions, Kamis (21/10). United mencatatkan sejarah tersebut setelah 163 pertandingan di bawah manajemen pelatih asal Norwegia tersebut.
Dua gol lain, yang masing-masing diciptakan oleh Harry Maguire dan Cristiano Ronaldo membuat catatan gol menjadi 302. Dikutip dari laman resmi MU, Rashford menjadi pencetak gol terbanyak di era Solskjaer. Ia menyumbang lebih dari seperenam dari semua gol tersebut, yaitu 54 gol.
Bruno Fernandes menyusul di peringkat kedua dengan perolehan 44 gol. Sementara Anthony Martial mengoleksi 35 gol, hanya dua angka lebih banyak dari Mason Greenwood di peringkat keempat. Nama-nama selanjutnya, diisi oleh Paul Pogba, Edinson Cavani dan Scott McTominay, masing-masing memperoleh 18,17 dan 14 gol.
Nama Cristiano Ronaldo tidak masuk dalam daftar pencetak gol terbanyak di era Solskjaer karena ia baru kembali ke Old Trafford di musim panas 2021. Tapi, sejauh musim ini, Ronaldo mencatatkan namanya sebagai pencetak gol terbanyak dengan total enam gol.
Adapun tiga musim sebelumnya, Paul Pogba dengan 16 di musim 2018/19, Anthony Martial dengan 23 gol di musim 2019/20, dan Bruno Fernandes menjadi yang paling banyak dalam satu musim sejauh ini dengan 28 gol di musim 2020/21.
Sebagai raksasa Inggris, wajar jika lebih dari separuh gol itu diperoleh Setan Merah dari Liga Primer Inggris, yaitu dengan catatan 191 gol. Kemudian, MU yang pernah berjuang di Liga Europa selama perjalanannya bersama Solskjaer berhasil mencatatkan 44 gol. Sisanya, 27 gol di Piala FA, 24 gol di Liga Champions, dan 16 di Piala Liga Inggris.
Dari sekian banyak lawan yang dihadapi, Setan Merah juga punya lawan yang selalu berhasil dibobol hingga lebih dari 10 gol. Di peringkat pertama, Southampton menjadi tim yang paling sering kebobolan, dengan total 19 gol.
Disusul oleh Newcastle United dengan 17 gol, Brighton & Hove Albion (16 gol), Chelsea (12 gol), Everton dan Leeds United (11 gol), kemudian Aston Villa, Leicester City, Sheffield United, dan West Ham United (10 gol).
Selain itu, nama-nama seperti Bruno Fernandes, Marcus Rashford dan Anthony Martial muncul sebagai pemain yang berhasil mencetak hattrick selama periode Solskjaer.
Fernandes melakukannya pada 14 Agustus 2021 melawan Leeds United di Liga Primer Inggris, Rashford pada 28 Oktober 2020 melawan RB Leipzig di Liga Champions dan Martial pada 24 Juni 2020 melawan Sheffield United di Liga Primer Inggris.
Tak kalah penting, MU juga senang melakukannya dengan kemenangan besar. Setan Merah pernah sekali mencetak sembilan gol dalam satu pertandingan. Selain itu, enam gol sekaligus juga pernah mereka lakukan dalam tiga kali pertandingan.
Dengan catatan di atas, tentu tak mengherankan jika MU lebih sering mencetak gol lebih sedikit dari itu. Mereka pernah enam kali mencetak lima gol, sembilan kali mencetak empat gol, 30 kali mencetak tiga gol, 35 kali mencetak dua gol dan 49 kalo mencetak satu gol.
Dari semua gol yang diperoleh, Old Trafford tentu menjadi tempat ternyaman bagi MU untuk mencetak gol. Tercatat 159 gol dibuat di Old Trafford, sementara 135 gol saat bermain tandang, sisanya delapan gol di tempat netral.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
