Kamis 21 Oct 2021 17:35 WIB

Bus Klubnya Dilempari Batu, Ini Respons Presiden Arema FC

Ia meminta Aremania jangan sampai membalas aksi ini.

Salah satu sudut bus Arema yang mengalami kerusakan.
Foto: Dok. Arema FC
Salah satu sudut bus Arema yang mengalami kerusakan.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Bus milik klub Arema FC dirusak oleh sekelompok orang di salah satu halaman hotel, Kamis (21/10) dini hari WIB. Hotel itu ditempati seluruh pemain dan ofisial menginap sebelum menjalani pertandingan melawan Persiraja Banda Aceh di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (23/10).

Kabar dirusaknya bus Singo Edan ini disampaikan oleh sang Presiden Arema FC, Gilang Widya Pramana atau Juragan 99 melalui insta story akun media sosial resminya, Kamis.

"Mereka serang kita dengan batu, rantai gir dan kunci Inggris. Dewasa dan bijak dong jadi suporter. Aremania, tunjukkan ya kita suporter yang baik!”, tulis Presiden Arema FC pada akun Instagram @juragan_99.

Pria yang juga dikenal dengan Crazy Rich Malang ini kecewa dengan apa yang terjadi. Namun,  dia meminta Aremania (sebutan suporter Arema) untuk tidak melakukan hal sama kepada klub bola lain dan harus saling mendukung satu sama lain.

Gilang juga menulis jika apa yang dilakukan sekelompok orang yang diduga oknum suporter klub lain itu adalah hal anarkis. Untuk itu dia menyerahkan penyelesaian sepenuhnya kepada pihak berwajib.

“Salah satu pelaku sudah ditangkap dan diamankan. Fanatik boleh, arogan, dan anarkis jangan!”, kata Presiden Arema FC di akun Instagram @juragan_99.

Video perusakan bus milik Arema FC di salah satu hotel di Yogjakarta, Kamis dini hari ini banyak tersiar di media sosial. Diperkirakan ada sepuluh orang yang melakukan perusakan dengan berbagai macam alat.

Dampaknya bus Arema FC yang bernilai miliaran ini mengalami kerusakan pada kaca depan, kaca samping pengemudi hingga beberapa titik di bodi bus yang didominasi warna biru dan gambar Singa itu.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement