Kamis 21 Oct 2021 11:01 WIB

PT PP Percepat Pembangunan Dermaga Terminal Berlian

Proyek tersebut menerapkan berbagai inovasi dan teknologi terkini.

PTPP. PT PP mempercepat pembangunan Terminal Berlian, Pelabuhan Tanjung Perak, Jawa Timur.
Foto: Istimewa
PTPP. PT PP mempercepat pembangunan Terminal Berlian, Pelabuhan Tanjung Perak, Jawa Timur.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT PP (Persero) Tbk mempercepat pembangunan proyek perkuatan struktur dermaga Terminal Berlian di Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur, yang keseluruhan mencapai 75,95 persen dari direncanakan 74,17 persen sampai pekan kedua Oktober 2021.

Proyek perkuatan struktur dermaga Terminal Berlian ini dilaksanakan sejak November 2019 selama 954 hari kalender yang direncanakan dapat diselesaikan pada kuartal III 2022. Adapun lingkup pekerjaan proyek tersebut antara lain pekerjaan fondasi dan substruktur, pekerjaan upper structure (fender & bollard, capping beam), dan pekerjaan finishing dan arsitektur.

Baca Juga

"Kami sangat mengapresiasi bahwa proyek yang dikerjakan perseroan ini memiliki progres baik terutama di masa pandemi di mana progres proyek terealisasi sebesar 75 persen lebih cepat dari yang direncanakan," kata Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen PT PP Andi Gani Nena Wea dalam keterangan pers di Jakarta, Rabu (20/10).

Hal tersebut disampaikan saat ia bersama jajaran komisaris dan direksi perseroan meninjau progres pembangunan proyek perkuatan struktur dermaga Terminal Berlian.

Proyek tersebut menerapkan berbagai inovasi dan teknologi terkini dalam pembangunanannya. Seperti implementasi building information modelling/BIM, penggunaan naviswork dan microsoft project yang berfungsi untuk membuat jadwal pekerjaan yang akan menjadi acuan pekerjaan lapangan setiap harinya.

Selain itu, pembangunan proyek ini menggunakan metode Lumion. Dengan menggunakan metode ini, gambar visualisasi proyek tersebut terlihat lebih nyata dan lebih jelas dalam menggambarkan urutan metode pekerjaan yang nantinya akan menjadi panduan pekerjaan di lapangan.

Beberapa inovasi juga digunakan dalam pembangunan proyek ini, seperti hanging waller beam berlian, dan fiber sebagai bekisitng. Dalam pembangunan proyek ini, manajemen proyek senantiasa mengimplementasikan lingkungan, kesehatan dan keselamatan/HSE di mana dalam pembangunan proyek tersebut berhasil meraih zero fatality.

Selain itu, proyek tersebut juga menerapkan berbagai program pencegahan dan mitigasi Covid-19, termasuk aktif dalam menggalakkan vaksinasi para pekerja. Tidak hanya itu, pembangunan struktur dermaga Berlian ini juga senantiasa menjalankan berbagai program tanggungjawab sosial perusahaan/CSR kepada masyarakat dan lingkungan sekitar proyek.

 

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement