Rabu 20 Oct 2021 23:47 WIB

Cegah KDRT, Sleman Hadirkan Layanan Konseling Keluarga

Sleman menyebut layanan Konseling Puspa Kesengsem bisa diakses secara gratis

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Ilustrasi Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Pemkab Sleman bentuk Pusat Pembelajaran Keluarga, Keluarga Sejahtera yang Sembada (Puspaga Kesengsem). Ini solusi atasi permasalahan keluarga yang muncul seperti fenomena gunung es karena baru sebagian kecil yang terungkap.
Foto: Foto : MgRol112
Ilustrasi Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Pemkab Sleman bentuk Pusat Pembelajaran Keluarga, Keluarga Sejahtera yang Sembada (Puspaga Kesengsem). Ini solusi atasi permasalahan keluarga yang muncul seperti fenomena gunung es karena baru sebagian kecil yang terungkap.

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Pemkab Sleman bentuk Pusat Pembelajaran Keluarga, Keluarga Sejahtera yang Sembada (Puspaga Kesengsem). Ini solusi atasi permasalahan keluarga yang muncul seperti fenomena gunung es karena baru sebagian kecil yang terungkap.

Kepala Dinas P3AP2KB Kabupaten Sleman, Suci Iriani Sinuraya menilai, persoalan keluarga dapat merugikan bahkan menyengsarakan. Baik fisik maupun mental anak, orang tua maupun keluarga yang terkena seperti korban perceraian atau KDRT.

Ia melihat, kegagalan keluarga untuk melaksanakan tanggung jawab mengasuh dan melindungi anak dikhawatirkan membuat anak ada dalam kondisi rentan. Bahkan, beresiko alami kekerasan, eksploitasi, penelantaran dan perlakuan salah lain.

Kondisi itu menuntut negara hadir untuk membantu tingkatkan kualitas kehidupan keluarga, membantu menguatkan kualitas keluarga. Salah satunya melalui program pendidikan keterampilan menjadi orang tua dan keterampilan melindungi anak.

Kemudian, kemampuan meningkatkan partisipasi anak dalam keluarga maupun program konseling bagi anak dan keluarga. Karenanya, sejak 2017, Pemkab Sleman sediakan layanan sebagai wadah demi lindungi anak dan orang tua lewat Puspaga Kesengsem.

"Sebagai one stop service tingkatkan kemampuan keluarga mengasuh dan melindungi anak serta terciptanya rujukan pengasuhan, pendidikan, kesehatan, perlindungan bagi anak dan orang tua guna menunjang tumbuh kembang anak secara optimal," kata Suci, Rabu (20/10).

Layanan Puspaga Kesengsem dapat diakses gratis secara daring melalui Twitter @puspaga_sleman, Instagram @puspagakesengsem.sleman, Facebook Puspaga Kesengsem Sleman, WhatsApp 085236372181. Dapat pula diakses di Kantor Dinas P3AP2KB.

Buka Senin-Jumat mulai 09.00-14.00 WIB. Layanan dilakukan oleh tenaga konselor yang terlatih dan tenaga profesi psikolog klinis. Selain Puspaga Kesengsem, ada Puspaga di tingkat kalurahan di Kalurahan Margoagung dan Kalurahan Wedomartani.

Berisikan konseling pengasuhan anak, konseling tumbuh kembang anak, konseling perkawinan dan layanan informasi. Serta, melaksanakan layanan-layanan program edukasi sesuai kebutuhan masyarakat dan program kelas Parenting Puspaga.

Suci menekankan, Puspaga Kesengsem berkomitmen memberikan edukasi dan informasi yang benar kepada keluarga dan masyarakat. Terkait mengasuh dan mendidik anak, serta menjalankan fungsi kehidupan rumah tangga yang penuh dengan ketenangan.

Lalu, membangun ketentraman dan penuh cinta kasih sayang, sehingga terbentuk keluarga yang ramah anak. Menurut Suci, keberadaan Puspaga wujud komitmen Pemkab Sleman mendorong Kabupaten Layak Anak lewat pembangunan keluarga ramah anak. 

"Saat keluarga, orang tua atau anak perlu tempat berkeluh kesah, segera kunjungi Puspaga Kesengsem sebagai tempat berbagi rasa dan menemukan solusi terbaik dari permasalahannya," ujar Suci.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement