Kamis 21 Oct 2021 00:45 WIB

Proyek Revitalisasi TIM Dibuka untuk Umum Setiap Kamis

Pengunjung proyek revitalisasi TIM setiap harinya dibatasi 10 orang.

Pekerja menyirami taman saat berlangsung revitalisasi Taman Ismail Marzuki di Jakarta, Kamis (14/10/2021). PT Jakarta Propertindo (Perseroda) atau Jakpro menyatakan hingga saat ini progres revitalisasi tahap pertama telah mencapai 98,99 persen.
Foto: ANTARA/Sigid Kurniawan
Pekerja menyirami taman saat berlangsung revitalisasi Taman Ismail Marzuki di Jakarta, Kamis (14/10/2021). PT Jakarta Propertindo (Perseroda) atau Jakpro menyatakan hingga saat ini progres revitalisasi tahap pertama telah mencapai 98,99 persen.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pusat Kesenian Jakarta Taman Ismail Marzuki (TIM) dibuka untuk umum setiap Kamis sehingga masyarakat dapat melihat progres pembangunan revitalisasi TIM di dalam area proyek. Masyarakat umum, mulai dari konten kreator, Youtuber, pegiat foto udara, media, komunitas, hingga warga biasa, dapat memasuki area proyek revitalisasi TIM setiap Kamis, pukul 15.00 hingga 17.00 WIB.

"Gratis ya, nggak dipungut biaya apapun," tulis akun Instagram @wajahbaru_tim dalam unggahan terbarunya pada Selasa (19/10).

Baca Juga

Masyarakat yang tertarik melihat progres pembangunan TIM dapat mendaftarkan diri terlebih dahulu di tautan bit.ly/kunjungan TIM yang tertera pada bio akun @wajahbaru_tim. Jumlah peserta yang diizinkan untuk setiap kunjungan sebanyak 10 orang.

Jika kuota penuh, registrasi akan ditutup. Pengelola juga mewajibkan pengunjung untuk menunjukkan sertifikat vaksin, minimal satu dosis, membawa tumbler isi air minum, serta membawa sepatu proyek (safety) jika punya.

"Kita siapkan sepatu juga, cuma kadang-kadang ukuran sering bermasalah, rompi, dan helm kita siapkan," tulis akun tersebut.

Hingga kini, progres revitalisasi TIM tahap pertama sudah mencapai 98,99 persen yang mencakup pembangunan Gedung Parkir Taman, Gedung Panjang dan Masjid Amir Hamzah.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement