Kamis 21 Oct 2021 01:08 WIB

Relawan: Anies tak Tahu Deklarasi Capres 2024

Dukungan itu didasari oleh kepemimpinan Anies selama empat tahun terakhir.

Rep: Zainur Mahsir Ramadhan/ Red: Agus Yulianto
Deklarator dari Aliansi Nasional Indonesia Sejahtera (ANIES) La Ode Basir (ketiga kanan) memberikan keterangan pers usai Deklarasi Anies Baswedan for Presiden 2024 di Gedung Joang 45, Jakarta, Rabu (20/10). Kelompok relawan ANIES mendeklarasikan dukungan untuk Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk maju pada pemilihan presiden tahun 2024. Republika/Putra M. Akbar
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Deklarator dari Aliansi Nasional Indonesia Sejahtera (ANIES) La Ode Basir (ketiga kanan) memberikan keterangan pers usai Deklarasi Anies Baswedan for Presiden 2024 di Gedung Joang 45, Jakarta, Rabu (20/10). Kelompok relawan ANIES mendeklarasikan dukungan untuk Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk maju pada pemilihan presiden tahun 2024. Republika/Putra M. Akbar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Koordinator Deklarator Aliansi Nasional Indonesia Sejahtera, La Ode Basir, mengatakan, deklarasi Anies jadi Capres 2024 adalah inisiatif dari relawan. Menurut dia, pihaknya tidak terlalu memperdulikan atensi dari Anies sendiri.

"Kami sampaikan tadi bahwa ini adalah inisiatif kami, kami tidak terlalu punya kepentingan untuk Pak Anies tau (deklarasi)" kata La Ode, Rabu (20/10).

Dia menambahkan, pihaknya juga mengetahui respons Anies yang memilih diam saat ada pengumuman deklarasi dari relawan kemarin. Respons Anies itu, kata dia, adalah pilihan tepat, selain membuktikan Anies seorang yang jujur, juga karena pihaknya tidak ingin menyampaikan deklarasi itu langsung kepada Anies.

"Kepentingan kami adalah, kami menilai, kami melihat, beliau punya prestasi dan tugas kami bagaimana prestasi ini kita gaungkan," katanya. Dengan dasar tersebut, pihaknya menegaskan, untuk terus memperjuangkan Anies agar tidak hanya menjadi milik DKI, tetapi juga Indonesia. 

La Ode menambahkan, dukungan itu didasari oleh kepemimpinan Anies selama empat tahun terakhir. Utamanya, menyoal penanganan pandemi Covid-19.

"Saya rasa yang saya sampaikan bukan kampanye tetapi dukungan. Kampanye ada jadwal dari KPU, belum saatnya," ungkap dia. 

Baca juga : Pemkot Yogyakarta Terapkan One Gate System

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement