Rabu 20 Oct 2021 18:30 WIB

Korut Konfirmasi Tembak Rudal dari Kapal Selam

Peluncuran rudal kapal selam itu adalah uji bawah air pertama di Korut sejak 2019

Rep: Fergi Nadira/ Red: Christiyaningsih
Korea Utara (Korut) pada Rabu (10/10) mengonfirmasi telah menembakkan rudal balistik yang diluncurkan dari kapal selam atau submarine-launched ballistic missile (SLBM).
Foto: EPA/KCNA
Korea Utara (Korut) pada Rabu (10/10) mengonfirmasi telah menembakkan rudal balistik yang diluncurkan dari kapal selam atau submarine-launched ballistic missile (SLBM).

REPUBLIKA.CO.ID, PYONGYANG - Korea Utara (Korut) pada Rabu (10/10) mengonfirmasi telah menembakkan rudal balistik yang diluncurkan dari kapal selam atau submarine-launched ballistic missile (SLBM) kemarin. Menurut Kantor Berita Pusat Korea (KCNA), peluncuran tersebut adalah peluncuran pertama uji bawah air pertama di negara tersebut sejak 2019.

"Uji coba berhasil meningkatkan teknologi pertahanan Korea Utara dan meningkatkan kemampuan operasional bawah laut angkatan laut," lapor KCNA seperti dikutip laman Anadolu Agency, Rabu.

Baca Juga

Laporan tersebut diunggah bersama dengan serangkaian foto. Dikatakan tipe baru SLBM memiliki banyak teknologi panduan kendali canggih termasuk mobilitas sayap dan mobilitas lompat luncur. "Peluncuran dilakukan dari kapal Yoyung 8,24 yang sama yang digunakan untuk uji SLBM pertama Korea Utara pada 2016," kata KCNA.

Uji coba rudal kedelapan Korut tahun ini terjadi saat Pyongyang melawan AS dan Korea Selatan (Korsel). Korut menilai kedua negara menitikkan pada kebijakan bermusuhan.

Peluncuran uji SLBM juga dilakukan saat Washington, Seoul, dan Tokyo mempersiapkan pertemuan trilateral tentang Korut, termasuk kemungkinan dimulainya kembali pembicaraan dan pengiriman bantuan kemanusiaan ke negara berpenduduk sekitar 25 juta orang itu. Utusan khusus Washington untuk Korut Sung Kim juga berencana mengunjungi Seoul akhir pekan ini di tengah sinyal dari pemerintahan Presiden AS Joe Biden bahwa pihaknya terbuka untuk melanjutkan pembicaraan dengan Pyongyang.

Bereaksi terhadap uji coba rudal terbaru, Presiden Korsel Moon Jae-in mengatakan negaranya akan menopang kemampuan pertahanannya. "Kemampuan pertahanan yang kuat selalu ditujukan untuk memastikan perdamaian," kata Moon yang dikutip Kantor Berita Yonhap pada pembukaan pameran pertahanan pada Rabu.

"Republik Korea berupaya membangun angkatan bersenjata yang cerdas dan kuat berdasarkan teknologi mutakhir," ujarnya menambahkan.

Pemimpin Korut Kim Jong-un juga menggunakan alasan yang sama karena Pyongyang terus menentang sanksi PBB untuk melakukan uji coba rudal. Dia menegaskan bahwa peluncuran itu hanya bertujuan untuk mencegah "pasukan musuh" dan tidak mencari perang dengan Washington atau Seoul.

sumber : https://www.aa.com.tr/en/asia-pacific/north-korea-confirms-test-of-new-type-of-submarine-launched-ballistic-missile/2397244
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement