REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pelita Samudera Shipping Tbk akan nelakukan pemisahan (spin-off) segmen usaha pengangkutan kapal kargo curah dari Perseroan ke entitas anak. Emiten bersandi PSSI ini tengah meminta persetujuan pemegang saham terkait aksi korporasi yang akan dilakukan.
Spin-off ini telah dikaji dan diproses dengan mengacu pada ketentuan dan peraturan yang berlaku. Dengan Pemisahahan ini, perseroan berharap pengembangan dan pengelolaan aset dapat lebih intensif dan lebih optimal.
"Dengan demikian, kedua perusahaan, baik Perseroan sebagai Induk maupun entitas anak, dapat memberikan kontribusi yang lebih baik kepada semua pemangku kepentingan Perseroan," kata Direktur Utama Perseroan, Iriawan Ibarat, dikutip Rabu (20/10).
Iriawan berharap pemisahan ini akan memberikan konsentrasi pengembangan usaha. Selain itu, entitas anak usaha juga diharapkan dapat memperoleh akses pendanaan baik dari perbankan maupun dari para investor strategis.
Tidak menutup kemungkinan, entitas anak akan menawarkan sahamnya kepada masyarakat melalui Penawaran Umum apabila kajian menyatakan siap. Iriawan menambahkan, Perseroan saat ini sedang melakukan penjajakan pasar dengan para investor strategis dalam rangka pengembangan Segmen Usaha pengangkutan kapal kargo Curah tersebut.
Adapun proses pemisahan ini dilakukan dengan memindahkan enam unit kapal kargo curah besar milik Perseroan, berikut persediaan dan pinjaman terkait pemisahan ke entitas anak yang akan didirikan. Kepemilikan saham Perseroan dalam entitas anak tersebut adalah sebesar 99 persen.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
