Rabu 20 Oct 2021 07:49 WIB

Salurkan 3.100 Bibit Pohon, Peruri Dorong Lingkungan Hijau

Nantinya, pohon buah juga diharapkan dapat memberi manfaat saat panen.

Penanaman pohon secars simbolis di Desa Karamulya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Selasa (19/10).
Foto: Dok. Bumn
Penanaman pohon secars simbolis di Desa Karamulya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Selasa (19/10).

REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG – Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Peruri menyalurkan bantuan 3.100 bibit pohon buah kepada Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Bantuan 3.100 bibit pohon buah yang terdiri dari pohon mangga, jambu, rambutan dan jeruk nantinya akan didistribusikan untuk 11 kecamatan yang ada di Kabupaten Karawang, di bawah koordinasi DLHK Karawang. 

Kepala Biro Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Peruri, Ratih Sukma Pratiwi  menjelaskan, penyerahan bantuan bibit pohon buah merupakan salah satu program TJSL Peruri dalam rangka mendukung program pemerintah yakni Sustainability Development Goals/Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Nomor 15 yaitu Life on Land/Ekosistem Daratan. 

“Alhamdulillah hari ini kami bisa memberikan bantuan dalam rangka peduli penghijauan terhadap lingkungan di Kabupaten Karawang. Bantuan berupa bibit pohon buah bertujuan selain untuk meningkatkan kualitas udara bersih, nantinya pohon buah juga dapat dimanfaatkan untuk ketahanan pangan masyarakat,” ujar Ratih kepada Kepala DLHK Kabupaten Karawang, Wawan Setiawan di Kantor Desa Karangmulya, Selasa (19/10).

Penanaman pohon buah selain dapat memberikan manfaat ekonomis bagi masyarakat, juga dapat menyelamatkan bumi dari bencana serta untuk mengurangi dampak dari adanya global warming. 

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Peruri karena telah ikut bersama dalam meningkatkan penghijauan di Karawang. Semakin banyak pohon di Karawang, semakin asri lingkungan kita, oksigen juga semakin bersih. Ini akan sangat bermanfaat bagi kita semua dan bagi anak cucu kita di masa mendatang,” kata Wawan Setiawan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement