Rabu 20 Oct 2021 00:11 WIB

Lukaku Jarang Cetak Gol, Tuchel: Dia Lelah Secara Mental

Tuchel mengomentari kondisi Lukaku yang tengah 'mandul' mencetak gol.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Bayu Hermawan
Reaksi Romelu Lukaku dari Chelsea saat pertandingan sepak bola Liga Inggris antara Chelsea FC dan Southampton FC di London, Inggris, 02 Oktober 2021.
Foto: EPA-EFE/FACUNDO ARRIZABALAGA
Reaksi Romelu Lukaku dari Chelsea saat pertandingan sepak bola Liga Inggris antara Chelsea FC dan Southampton FC di London, Inggris, 02 Oktober 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Chelsea Thomas Tuchel merasa bahwa Romelu Lukaku kelelahan mengikuti jadwal sepakbolanya sejak musim panas. Pemain depan Belgia itu memiliki waktu yang beragam dengan seragam Chelsea sejak penandatanganan rekornya sebesar 97,5 juta poundsterling.

Pemain berusia 28 tahun itu mencetak empat gol dalam empat pertandingan pembukaannya untuk klub, tetapi sekarang menderita kekeringan di depan gawang. Lukaku belum mencetak gol untuk The Blues sejak mereka menghadapi Zenit Saint Petersburg pada bulan September, tetapi mencetak gol untuk Belgia melawan Prancis, di semifinal Nations League selama jeda internasional.

Baca Juga

Namun, striker bintang itu melewatkan play-off tempat ketiga dalam kompetisi yang sama dengan kelelahan otot, dan kemudian dianggap lelah melawan Brentford pada akhir pekan, menghasilkan pergantian pertama sejak Lukaku bergabung kembali dengan klub.

Tuchel mengakui bahwa Chelsea masih beradaptasi untuk menemukan yang terbaik dari mantan penyerang Inter Milan itu, tetapi dia yakin permintaan yang diberikan Lukaku pada dirinya sendiri membebaninya. "Ini akan meningkat setiap hari karena kami sedang dalam proses beradaptasi satu sama lain," kata Tuchel dikutip dari Football London, Selasa (19/10).

"Pada saat ini saya merasa Romelu bermain terlalu banyak. Dia bermain terlalu banyak kompetisi selama musim panas, dengan terlalu banyak kompetisi dengan tim nasional," tambahnya.

Di jeda internasional Lukaku bermain di Nations League. Menurut Tuchel, Ia adalah atlet yang fantastis dan pria yang kompetitif sehingga dia menggali lebih dalam dan ingin memenangkan hal-hal ini, Lukaku tidak pernah menganggapnya mudah dan menilai permainan.

"Dia ingin berada di luar sana dan menang. Saya tahu betapa dia ingin memiliki hasil yang baik untuk Kejuaraan Eropa dengan Belgia dan di Nations League, ini adalah pertandingan besar baginya secara pribadi," kata Tuchel.

"Itu sangat berarti baginya, itu sangat berarti baginya bermain untuk negaranya jadi dia menganggapnya serius. Jika itu tidak berhasil dengan baik, dia selalu meletakkannya di pundaknya. Dia memikirkannya, dia merenungkannya dan Saya merasa dia sedikit lelah, lelah secara mental," jelasnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement