Selasa 19 Oct 2021 21:11 WIB

Jokowi Berharap Vaksinasi Capai Target 70 Persen Akhir 2021

Jokowi hariini meninjau vaksinasi untuk warga Tarakan, Kalimantan Utara.

Vaksinator menyuntikan vaksin Covid-19 kepada penderita autoimun di RS Hermina Depok, Jawa Barat.
Foto: Surya Dinata/RepublikaTV
Vaksinator menyuntikan vaksin Covid-19 kepada penderita autoimun di RS Hermina Depok, Jawa Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, TARAKAN -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap pada akhir 2021 jumlah penduduk Indonesia ditargetkan 70 persen lebih sudah divaksinasi untuk memberi perlindungan maksimal dari penyebaran virus corona. Hal itu ia katakan saat meninjau vaksinasi untuk warga secara pintu ke pintu di RT003 Kelurahan Karang Rejo, Tarakan, Kalimantan Utara, Selasa (19/10).

"(Vaksinasi dengan cara dari) pintu ke pintu yang dilaksanakan berkoordinasi oleh BIN, jadi juru vaksin datang dari rumah ke rumah," kata Jokowi.

Baca Juga

Menurut dia, hal itu memberikan kemudahan pada masyarakat untuk mendapatkan vaksin yang secepat-cepatnya, untuk mempercepat pencapaian vaksinasi secara nasional. Ia menyampaikan, ada 70 ribu orang divaksinasi pada Selasa, dengan perincian sebanyak 30 ribu masyarakat yang didatangi juru vaksin ke rumah-rumah mereka. Sedangkan sisanya sebanyak 40 ribu pelajar SMP, SMA, SMK,dan para santri.

Vaksinasi dengan cara itu terjadi di Kalimantan Utara, Kalimantan Tengah, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, NTB, Sulawesi Tengah, dan Gorontalo. "Kita harapkan dengan vaksinasi ini perlindungan diberikan secara maksimal kepada masyarakat, sehingga masyarakat bisa terproteksi dari penyebaran Covid-19," kata dia.

 

Saat di lokasi vaksinasi secara pintu ke pintu, dia melihat hasil perikanan laut andalan Tarakan yakni ikan asin tipis. Selama di Tarakandia meninjau vaksinasi untuk 500 pelajar dari tiga sekolah di SMP Negeri 1, kemudian ke Kelurahan Sebengkok untuk memberikan paket sembako kepada para pedagang kaki lima.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement