Selasa 19 Oct 2021 19:53 WIB

Sosok Bidan Pembantu Kelahiran Muhammad SAW dan Reaksinya 

Persalinan Aminah dibantu Syifa yang kagum dengan Muhammad SAW

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Nashih Nashrullah
Persalinan Aminah dibantu Syifa yang kagum dengan Muhammad SAW. Ilustrasi Rasulullah
Foto: Republika/Mardiah
Persalinan Aminah dibantu Syifa yang kagum dengan Muhammad SAW. Ilustrasi Rasulullah

REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO – Nabi Muhammad SAW tepat pada hari ini, lahir. Nabi lahir pada 12 Rabiul Awwal yang bertepatan dengan 19 Oktober ini. Ada banyak hal yang perlu diketahui seorang Muslim soal kelahiran Nabi SAW. 

Nabi Muhammad SAW lahir dari sang ibunda Aminah binti Wahab dengan dibantu seorang bidan bernama Syifa, yakni ibu dari Abdurrahman bin Auf. Setelah membantu proses persalinan, Syifa bersujud di hadapan Nabi Muhammad yang baru saja lahir, lalu mengangkat kepala dan dua jarinya ke langit. 

Baca Juga

Lalu di rumah siapa Nabi Muhammad lahir? Nabi SAW lahir di rumah Aqil bin Abi Thalib yang merupakan kakak dari Ali bin Abu Thalib. Aqil adalah anak Abu Thalib, paman Nabi.

Kelahiran Nabi SAW sebetulnya telah dirasakan oleh ibunya. Aminah sering bermimpi saat sedang hamil Nabi Muhammad. Lalu dikatakan kepada Aminah, "Kau telah mengandung pemimpin umat ini. Ketika itu lahir ke bumi, katakan 'Aku akan melindunginya dari kejahatan orang-orang.'"

Saat melahirkan Nabi, Aminah tidak merasakan seperti yang dirasakan perempuan lainnya saat melahirkan. Dia tidak lelah, tidak pula merasakan pedihnya rasa sakit seperti yang dialami perempuan lain saat proses persalinan.

Selama kehamilannya, Aminah melihat seolah-olah ada cahaya yang keluar darinya yang terus meneranginya sehingga ia bisa melihat istana Bosra dari Syam.

Ketika proses persalinan selesai, Aminah memberi tahu Abdul Muthalib (kakek Nabi) tentang kelahiran anaknya. Lalu dibawalah Nabi Muhammad yang masih bayi itu ke Kabah untuk memohon perlindungan. Kemudian Abdul Muthalib menamai cucunya dengan 'Muhammad', nama yang belum pernah terdengar kala itu.

 

Sumber: elbalad 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement