Selasa 19 Oct 2021 19:07 WIB

Golkar: Insya Allah Airlangga Siap Maju Capres

Kini Airlangga masih fokus bekerja sebagai pembantu presiden.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Indira Rezkisari
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
Foto: ANTARA/Fransisco Carolio/Lmo/aww.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia Tandjung, mengatakan bahwa Airlangga Hartarto memang belum mendeklarasikan dirinya sebagai calon presiden (capres) di 2024. Namun jika diberi amanah oleh publik dan kader, ia yakin Airlangga akan siap maju di pemilihan presiden (Pilpres) mendatang.

"Kalau diberi amanah partai, panggilan kepercayaan dari publik, rakyat, saya kira Insya Allah Pak Airlangga siap," ujar Doli di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta, Selasa (19/10).

Baca Juga

Ia menjelaskan, Airlangga merupakan kader terbaik Partai Golkar di periode ini. Sudah sewajarnya jika kader terbaik itu ditunjuk sebagai ketua umum partai dan didukung maju sebagai capres di 2024. "Kami memutuskan setelah menyerap aspirasi dari bawah, secara resmi disampaikan kami putuskan Pak Airlangga sebagai calon presiden," ujar Doli.

Selain itu, Partai Golkar melihat bahwa partai akan mendapatkan peningkatan suara jika kadernya ditunjuk sebagai capres. Hal tersebutlah yang dipelajari oleh pihaknya pada pemilihan umum (Pemilu) 2014 dan 2019.

"Dalam pilpres sebelumnya kalau Golkar punya capres itu semangat, antusiasme, ghirah kader tuh luar biasa tinggi. Maka kami memutuskan punya capres sendiri, kemudian terpilihnya Pak Airlangga" ujar Doli.

Saat ini, Airlangga disebutnya tengah fokus pada tugasnya sebagai Menteri Koordinator Perekonomian itu. Namun ia yakin, Airlangga akan segera mendeklarasikan diri sebagai capres di 2024, seperti yang dilakukan oleh Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar. "Kita lihat perkembangan, nanti pada saat momen yang tepat lah ya, akan Pak Airlangga dan Golkar akan menyampaikan ke publik," ujar Ketua Komisi II DPR itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement