Selasa 19 Oct 2021 15:19 WIB

Pameran Wayang di Bandara YIA Hadirkan Wayang Kekayon

Kegiatan pameran rencananya digelar dalam kurun waktu satu bulan.

Rep: my36/ Red: Yusuf Assidiq
Bupati Purworejo Agus Bastian beserta tamu undangan mendengarkan penjelasan dari Ki Lutfi Caritagama.
Foto: Dokumen
Bupati Purworejo Agus Bastian beserta tamu undangan mendengarkan penjelasan dari Ki Lutfi Caritagama.

REPUBLIKA.CO.ID, KULONPROGO --  Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) mengadakan kegiatan berupa pameran wayang. Pameran yang mengusung tema ‘Kita Adalah Wayang’ ini merupakan wujud apresiasi dalam menyambut Hari Wayang Internasional pada 7 November mendatang.  

Kegiatan rencananya digelar dalam kurun waktu satu bulan, dari 16 Oktober hingga 15 November 2021. Pembukaan pameran dikunjungi undangan dari berbagai kalangan. Di antaranya Bupati Purworejo, Agus Bastian. Hadir pula maestro seni, Nasirun, sejumlah pejabat Angkasa Pura I, dan lainnya.

Salah satu yang dihadirkan dalam pameran ini yakni Wayang Kekayon Khalifah. Wayang tersebut dirancang oleh Lutfianto yang memiliki nama panggung ‘Ki Lutfi Caritagama’.  

Dijelaskan Ki Lutfi, wayang itu ia rancang dan buat sejak 2014, setelah mengikuti Kongres Wayang 2 pada 2013 yang dilaksanakan di PKKH UGM dan Hotel Garuda. Menurut mahasiswa doktoral UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta ini, Wayang Kekayon Khalifah merupakan wayang yang mendialogkan Islam dan budaya Jawa.

Kemudian divisualisasikan dalam wujud gunungan atau kekayon. Hal lain yang menarik dari wayang ini, papar dia, adalah terdapat tulisan kaligrafi nama tokoh Khulafauraasyidin dan para sahabat Nabi SAW lainnya.

Pembukaan pameran diawali dengan Kidung Pangkur yang disampaikan Ki Lutfi, yang kemudian dilanjutkan peresmian pembukaan oleh Bupati Purworejo, Agus Bastian. “Saya mengapresiasi dan memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada semua pihak yang ikut andil atas terselenggaranya event pameran wayang ini, termasuk pada Wayang Kekayon Khalifah,” ungkapnya.

Agus Bastian beserta Stakeholder Relation Manager Angkasa Pura I, Ike Yutiane Purwanita, CEO Dini Media Pro Taufik Ridwan, dan maestro Nasirun, lantas berkeliling melihat satu persatu karya yang dipajang dalam pameran.

Mereka lantas mendengarkan penjelasan dari masing-masing seniman. Dengan adanya acara pameran wayang ini, Agus Bastian berharap masyarakat khususnya kalangan milenial dapat mengenal dan mencintai budaya wayang yang sudah go internasional tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement