REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Perkembangan bisnis terintegrasi di sektor logistik menjadi fokus utama Pt. Zebra Nusantara. DNR yang pada saat ini telah berada di bawah naungan PT. Zebra Nusantara Tbk. (ZBRA) kini menjalin kerjasama dengan LX International yang sebelumnya dikenal dengan nama LG International dari LG Group.
Hal ini dilakukan untuk membantu konsolidasi aktivitas logistik LX International di dalam ekosistemnya. Zebra Nusantara Tbk pun melaksanakan penandatanganan kerja sama bisnis dengan LX International. Dilaksanakan di kantor DNR yang berada Satrio Tower, Jakarta Selatan, Senin (18/10).
“Hari ini kami dari DNR yang telah berada di bawah naungan ZBRA melakukan penandatanganan kerja sama bisnis bersama dengan LX International yang mana hal ini bisa memberikan dampak bisnis yang strategis bagi kedua belah pihak,” ucap Direktur ZBRA Gary Tanoesoedibjo saat ditemui dalam sesi acara hari Senin tersebut.
PT. Zebra Nusantara Tbk. melalui DNR akan memberi support kepada LX dengan membantu konsolidasi semua kegiatan logistik dan distribusi yang ada, serta juga pengembangan bisnis kedepan. Dipilihnya DNR sebagai mitra bisnis yang strategis oleh LX ini tentunya menjadi prospek bisnis yang menjanjikan. DNR sendiri diketahui memiliki jaringan logistik yang tersebar secara merata di seluruh Indonesia.
Pada kegiatan operasionalnya, DNR ditopang oleh infrastruktur logistik yang terdiri dari 47 gudang di seluruh provinsi yang dapat menjangkau daerah-daerah hingga ke pelosok negeri. Selain memiliki infrastruktur logistik yang dapat mencakup seluruh daerah di Nusantara, infrastruktur logistik tersebut juga telah terintegrasi secara digital untuk membantu pertumbuhan e-commerce.
Dengan penandatanganan kerja sama bisnis antara ZBRA dengan LX tersebut, hal ini semakin memberikan sinyal positif terhadap perkembangan bisnis dari ZBRA sebagai induk utama dari DNR beserta dengan unit-unit usahanya. “Penandatanganan kerja sama ini tentunya menjadi momentum yang baik bagi DNR maupun ZBRA sebagai core business yang menaungi DNR secara keseluruhan,” kata Gary.
Sebelumnya perlu diketahui bahwa ZBRA berhasil menumbuhkan angka sales hingga 30.000 persen di kuartal III tahun 2021 ini jika dilihat berdasarkan basis Year on Year (YoY). Penjualan dari ZBRA sendiri berada di angka Rp 2,7 Triliun dibandingkan tahun sebelumnya di angka Rp 8,8 miliar.
Lebih lanjut, ZBRA dapat mencatatkan angka gross profit yang cukup baik. Tercatat gross profit yang didapatkan di angka Rp 395 miliar, dimana di tahun sebelumnya di angka Rp 1.3 Miliar.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
