Senin 18 Oct 2021 15:45 WIB

Jamkrindo Bantu UMKM Tingkatkan Kapasitas

UMKM diberikan pendampingan dan pendanaan.

Rep: Novita Intan/ Red: Satria K Yudha
Perajin menyelesaikan pembuatan hiasan aquascape di Prambanan, Sleman, DI Yogyakarta, Kamis (7/10/2021). UMKM yang biasa mengerjakan pesanan cinderamata ikon tempat wisata berbahan fiberglass tersebut berinovasi membuat hiasan
Foto: Antara/Hendra Nurdiyansyah
Perajin menyelesaikan pembuatan hiasan aquascape di Prambanan, Sleman, DI Yogyakarta, Kamis (7/10/2021). UMKM yang biasa mengerjakan pesanan cinderamata ikon tempat wisata berbahan fiberglass tersebut berinovasi membuat hiasan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- PT Jamkrindo mendorong kapabilitas dan kapasitas pelaku UMKM di daerah. Perusahaan memilih kawasan Yogyakarta yang memiliki banyak potensi, daya tarik, dan keunikan. 

 

Direktur Utama Jamkrindo Putrama Wahju Setyawan mengatakan, perusahaan melakukan beberapa kegiatan, antara lain, pendampingan UMKM dan program pendanaan usaha mikro dan kecil (PUMK) yang merupakan bagian dari tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan. 

 

“Yogyakarta menjadi salah satu destinasi wisata favorit di Indonesia. Salah satu potensi besar yang terdapat di Yogyakarta yakni potensi ekonomi kreatif. Industri ekonomi kreatif telah lama menjadi salah satu tumpuan masyarakat dalam memperoleh penghasilan dan memenuhi kebutuhannya sehari-hari,” ujarnya dalam keterangan resmi seperti dikutip Senin (17/10).

 

Menurutnya, perusahaan telah membina banyak pelaku UMKM di Yogyakarta, yang mayoritas terlibat dalam sektor industri kreatif. 

 

”Yogyakarta telah menjadi rumah bagi pelaku industri kreatif untuk mengembangkan usahanya dan kami percaya visi pemerintah untuk menjadikan Yogyakarta sebagai the City of Creative dapat berjalan,” ucapnya.

 

Salah satu pegiat industri kreatif kerajinan perak Yogyakarta yang menjadi mitra binaan Jamkrindo adalah Nur Purwanto, pemilik usaha Nur Silver. Dia telah menjalankan usahanya sejak 1985 dan menjadi generasi ketiga penerus usaha kerajinan tangan silver. Toko miliknya terletak di Jalan Kemasan No 69 Kotagede merupakan pusat kerajinan perak terbesar di Yogyakarta. 

 

Produk silver yang dijual di Nur Silver antara lain piring, mangkok, sendok/garpu makan, bros, cincin, miniatur borobudur, kapal, becak, dan andong, kerajinan tersebut diproduksi rumahan. ”Kerajinan silver merupakan budaya turun temurun sejak berdirinya keraton di Yogyakarta,” ucapnya.

 

Nur bergabung menjadi mitra binaan Jamkrindo pada 2018. Dengan menjadi mitra binaan Jamkrindo, ia mengaku mendapat banyak manfaat, antara lain akses permodalan dan pendampingan. 

 

”Usaha kami meningkat berkat penambahan modal yang diberikan. Jamkrindo juga sangat membantu membuka akses pemasaran kami dengan cara mengikutsertakan kami dalam bazar atau pameran secara gratis hingga kemudian omzet kami pun naik,” ujar Nur. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement