Senin 18 Oct 2021 15:22 WIB

Mengenal Asuransi Smartphone

Asuransi smartphone melindungi ponsel saat terjadi kerusakan.

Ponsel, ilustrasi
Foto: www.freepik.com.
Ponsel, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Penggunaan ponsel pintar (smartphone) menjadi hal yang tidak terpisahkan dalam keseharian. Tak terkecuali risiko ponsel jatuh atau rusak.

Namun, risiko kerugian akibat kerusakan atau kehilangan smartphone kini dapat diantisipasi dengan asuransi smartphone. Asuransi ini dapat meningkatkan rasa aman ketika Anda memakai smartphone karena telah terlindungi dari berbagai risiko yang mungkin terjadi.

Baca Juga

VP of Direct to Customer Qoala, Theresia Ateng mengatakan, perlindungan smartphone yang tepat dan menyeluruh sangat diperlukan. Asuransi smartphone, lanjut dia, dapat memberikan perlindungan lebih, misalnya perlindungan smartphone dari kerusakan layar.

Layar merupakan bagian yang paling rentan retak atau pecah ketika terjatuh yang berdampak pada kenyamanan dan produktivitas seseorang ketika menggunakan ponsel pintar. Biaya perbaikan yang perlu dikeluarkan untuk mengganti sparepart layar atau LCD pun tidak murah.

Lebih parahnya, ketika smartphone mengalami benturan atau goresan yang parah. Hal tersebut bisa berakibat pada kerusakan lanjutan pada motherboard.

Asuransi smartphone memungkinkan Anda memiliki ketenangan pikiran dengan menyediakan manfaat jaminan berupa perbaikan smartphone bahkan penggantian unit baru. Selayaknya perlindungan yang diberikan oleh produk asuransi lain, asuransi smartphone juga memberikan keuntungan ketika Anda melakukan klaim pada kerusakan atau kehilangan. Asuransi smartphone akan memberikan manfaat perbaikan atau penggantian unit hingga menyediakan layanan antar jemput smartphone.

Sebagai perusahaan startup yang bergerak di bidang insurance technology (insurtech), Qoala menghadirkanpembelian produk asuransi smartphone bagi masyarakat."Qoala menyediakan dua tipe asuransi smartphone, yaitu full protection (proteksi menyeluruh) dan screen protection (proteksi layar)," kata Theresia.

 

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement