REPUBLIKA.CO.ID, SKOPJE - Warga di negara bagian Balkan, Makedonia Utara dan Kosovo, hari Minggu menuju tempat pemungutan suara untuk memilih walikota dan anggota dewan kota yang baru.
Di Makedonia Utara, lebih dari 3.400 tempat pemungutan suara dibuka mulai pukul 07.00 hingga 19.00 waktu setempat (0500-1700GMT) bagi 1,82 juta pemilih guna menentukan tokoh dan partai yang akan memerintah negara secara lokal selama empat tahun ke depan.
Jika tidak ada kandidat yang meraih 50 persen suara pada Minggu, dua kandidat dengan suara terbanyak akan bertarung lewat putaran kedua pada pekan depan tanggal 31 Oktober. Para pemilih akan menentukan 81 walikota dan anggota dewan kota untuk setiap kota.
Tahun ini, untuk pertama kalinya negara tersebut menggunakan perangkat teknologi untuk mendeteksi sidik jari pemilih. Tiga partai yang berebut suara etnis lokal Turki pada tahun ini adalah Partai Demokrat Turki (TDP), Partai Aksi Turki (THP), dan Gerakan Persatuan Nasional Turki (TMBH). Mereka yang dikarantina karena Covid-19, orang tua, narapidana, dan penghuni panti jompo memberikan suara mereka pada Sabtu.
Sementara itu, Kosovo memiliki 2.477 TPS untuk hampir 1,89 juta pemilih. Selain 23 calon independen, sekitar 5.500 orang dari 32 partai politik, satu koalisi, dan 33 inisiatif sipil bersaing dalam pemilihan.
Di Kosovo, pemilih memilih 38 walikota dan anggota dewan kota untuk masa jabatan empat tahun. Partai-partai dalam jajak pendapat termasuk Partai Demokrat Turki Kosovo (KDTP), Partai Turki Keadilan Kosovo (KATP), dan Partai Aksi Turki Inovatif (YTHP).
Ikuti Whatsapp Channel Republika
