Ahad 17 Oct 2021 21:41 WIB

Inggris Pertimbangkan Perketat Keamanan Anggota Parlemen

Keamanan anggota parlemen ditingkatkan terkait kasus pembunuhan belum lama ini.

Rep: Lintar Satria/ Red: Nora Azizah
Keamanan anggota parlemen ditingkatkan terkait kasus pembunuhan belum lama ini.
Foto: Wikimedia
Keamanan anggota parlemen ditingkatkan terkait kasus pembunuhan belum lama ini.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Menteri Dalam Negeri Inggris, Priti Patal, mengatakan, pemerintah mempertimbangkan sejumlah opsi untuk meningkatkan keamanan anggota parlemen. Pertimbangan ini diambil usai seorang anggota parlemen ditusuk hingga tewas saat bertemu konstituennya.

David Ames dari Partai Konservatif yang berkuasa meninggal dunia dibunuh dengan cara yang sama dengan pembunuhan anggota parlemen dari Partai Buruh Jo Cox lima tahun sebelumnya. Pembunuhan ini memicu pemerintah meninjau keamanan para politisi.

Baca Juga

Amess berkali-kali dalam penyerangan di LeLeigh-on-Sea, timur London, Jumat (15/10) lalu. Penikaman itu terjadi saat anggota parlemen berusia 69 tahun itu sedang menghadiri pertemuan di gereja.  

Polisi menangkap seorang laki-laki berwarga negara Inggris berusia 25 tahun di lokasi kejadian. Pihak berwenang yakin pelaku bertindak seorang diri.

"Ketua parlemen sudah melakukan serangkaian tindakan pasca Jumat lalu seperti yang kami lakukan dengan polisi," kata Patel pada Sky News, Ahad (17/10).

"Salah satu opsi lain yang sedang dipertimbangkan seperti ketika anda bertemu konstituen, dapatkan anda dijaga seorang petugas atau mendapat semacam perlindungan," tambahnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement