Komisi I DPR RI Dukung Kominfo Soal Merger Indosat dan Tri

Penggabungan Indosat dan Tri merupakan terobosan mempercepat transformasi digital

Ahad , 17 Oct 2021, 19:06 WIB
 Komisi I DPR Kresna Dewanata Phrosakh mendukung merger Indosat dengan Hutchison 3, demi mempercepat transformasi digital. (ilustrasi).
Foto: Indosat Ooredoo
Komisi I DPR Kresna Dewanata Phrosakh mendukung merger Indosat dengan Hutchison 3, demi mempercepat transformasi digital. (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate menargetkan seluruh wilayah Indonesia terjangkau internet pada 2024. Program bertajuk Indonesia Merdeka Sinyal 2024 itu butuh dukungan seluruh provider telekomunikasi di Tanah Air.

Hal ini mengingat masih adanya keluhan masyarakat terkait dengan jangkauan internet di seluruh wilayah nusantara dalam pelaksanaan pendidikan jarak jauh (PJJ) yang selama masa pandemi ini diberlakukan karena untuk meminimalisir penularan virus Covid-19. Selain di luar Jawa, di beberapa wilayah Jawa juga masih terjadi blank spot terutama di kawasan rural dan pedesaan.

Baca Juga

"Kita berharap apapun yang bisa mendukung perluasan jaringan internet, baik dengan merger antara Indosat dengan Hutchinson 3 itu saya rasa terserah. Perusahaan atau provider apapun kalau mau merger, asal itu bisa makin memperluas jangkauannya ke seluruh pelosok area di Indonesia saya rasa tidak ada masalah," kata anggota Komisi I DPR Kresna Dewanata Phrosakh saat dihubungi di Jakarta.

Anggota DPR RI Daerah Pemilihan Jawa Timur V ini merespons positif pernyataan Menkominfo terkait merger Indosat dan Hutchinson 3. Johnny mengatakan penggabungan dua perusahaan merupakan terobosan untuk mempercepat transformasi digital.

"Kalau Menkominfo menyatakan hal itu, pastinya beberapa kajian sudah dilakukan. Kita berharap apa yang dinyatakan benar-benar dapat terjadi, kita pastinya mendukung langkah Menkominfo asal hal tersebut bisa memberi dampak yang baik bagi masyarakat," ujar Kresna, dalam siaran persnya, Ahad (17/10).

Menurut dia, tujuan akhir dari perluasan jaringan internet adalah dampak positif bagi masyarakat. Jangan sampai kegiatan bisnis itu malah menguntungkan sebagian golongan (perusahaan).

Kresna juga berharap merger perusahaan telekomunikasi benar-benar dipantau Kemenkominfo. Khususnya memastikan dampaknya untuk kepentingan nasional.

"Kepentingan nasional kita harus bisa dipertahankan dan harus bisa mendapat benefit yang luar biasa. Jadi Merdeka Sinyal 2024 tapi sekali lagi kepentingan nasional ada di atas segala-galanya, jadi jangan sampai terkait dengan ini justru negara lain yang mendapat manfaatnya," kata Kresna.

Sebelumnya, Menkominfo Johnny menyambut baik merger antara Indosat dan Hutchinson 3. Johnny mengatakan hal itu sebagai terobosan untuk efisiensi industri telekomunikasi dan percepatan transformasi digital.

"Kami menyambut baik konsolidasi industri telekomunikasi secara khusus telekomunikasi selular. Ini tentu kabar baik, Suatu terobosan untuk efisiensi industri telekomunikasi serta percepatan transformasi digital Indonesia," kata Johnny.