Ahad 17 Oct 2021 06:36 WIB

Dinsos Banjarmasin: Hati-Hati Modus Oknum Pengusulan Bansos

Pelaku mengaku bisa memasukkan warga ke daftar penerima bansos.

Ilustrasi Bansos
Foto: Republika/Mardiah
Ilustrasi Bansos

REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN  -- Dinas Sosial Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan meminta masyarakat berhati-hati modus oknum pengusulan bantuan sosial (Bansos) dengan meminta imbalan. Para pelaku mengaku bisa memasukkan warga ke daftar penerima bansos.

"Sementara ini laporan petugas kami dari informasi yang didapat dari warga di Kelurahan Pengambangan dan Pekapuran Raya adanya modus seperti ini," ujar Kepala Dinas Sosial Kota Banjarmasin Iwan Ristianto di Banjarmasin, Sabtu.

Baca Juga

Untuk itu, masyarakat diminta berhati-hati dengan modus oknum ini, karena mereka mengaku pendamping atau mengatasnamakan pendamping di masyarakat untuk memasukkan warga penerima bantuan sosial."Jadi oknum ini informasinya meminta bayaran atas jasa menguruskan itu Rp100 ribu hingga Rp300 ribu, dijanjikan mendapatkan bantuan sosial," tuturnya.

Modus bantuan sosial yang ditawarkan yaitu diuruskan masuk pada Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Sosial Tunai (BST)."Kita nyatakan untuk pendataan warga tidak mampu mendapatkan bantuan sosial ini tidak ada biaya," tutur Iwan.

Dengan adanya oknum yang berkeliaran mencari keuntungan untuk kepengurusan Bansos ini, pihaknya pun akan melaporkannya ke pihak berwajib."Memamg saat ini belum, tapi pasti akan kami laporkan ke kepolisian. Namun antisipasi awal kami harus menginfokan dulu ke masyarakat agar waspada dan berhati-hati," ujarnya.

Memang, kata Iwan lagi, belum ada laporan masyarakat yang terkena tipu oknum ini."Ada beberapa warga sudah di datangi oknum ini, tapi sampai saat ini belum ada laporan yang telah menyerahkan atau menyetorkan uang," ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement