Sabtu 16 Oct 2021 21:12 WIB

Polresta Sidoarjo Luncurkan Kendaraan Vaksinasi ke Desa

Setiap mobil akan membawa 100 dosis vaksin yang menjangkau hingga ke RT.

Mobil Gerai Vaksin Keliling (ilustrasi).
Foto: Antara/Didik Suhartono
Mobil Gerai Vaksin Keliling (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, SIDOARJO -- Polresta Sidoarjo, Jawa Timur meluncurkan kendaraan vaksinasi Covid-19 yang akan menjangkau masyarakat di pelosok desa sebagai upaya memenuhi kekebalan komunal. Kepala Polresta Sidoarjo, Komisaris Besar Kusumo Wahyu Bintoro mengatakan, kendaraan tersebut akan terus berkeliling ke desa-desa di Kabupaten Sidoarjo.

"Tujuannya untuk menjaring masyarakat yang belum mengikuti vaksinasi, baik itu dosis pertama dan juga dosis kedua," katanya di sela peluncuran kendaraan vaksinasi Covid-19 di Mapolresta Sidoarjo, Sabtu (16/10).

Ia mengatakan, selama ini vaksinasi keliling dilakukan dengan mengerahkan bus. Namun, kini kendaraan yang ukurannya lebih kecil dikerahkan untuk menjangkau desa atau juga RT. "Tujuannya supaya masyarakat, termasuk di dalamnya para lansia akan mengikuti vaksinasi tersebut," kata dia.

Menurut Kusumo, capaian vaksinasi dosis pertama Kabupaten Sidoarjo sudah menembus 71 persen lebih dari target sasaran sekitar 1,6 juta. Sementara dosis kedua baru 39 persen. Sedangkan untuk vaksinasi bagi orang lanjut usia (lansia) dosis pertama masih 43 persen dari target sasaran sekitar 150 ribu. "Namun upaya akselerasi vaksinasi terus dimasifkan Polresta Sidoarjo dengan berbagai terobosan," ujarnya.

Kusumo menjelaskan, kendaraan yang diluncurkan pada hari ini terdiri dari dua motor dan tujuh mobil jenis MPV yang sudah ditempeli stiker vaksinasi Covid-19. "Masing-masing mobil membawa tiga tenaga kesehatan serta 100 dosis vaksin Covid-19," kata dia.

Ia mengatakan, kendaraan yang diluncurkan tersebut akan berkoordinasi dengan Bhabinkamtibmas dan juga Babinsa untuk mengetahui wilayah mana saja yang membutuhkan sasaran vaksinasi. Ia berharap kendaraan vaksinasi keliling ke pelosok desa ini, kata dia, dapat dimanfaatkan masyarakat yang belum divaksin.

"Khususnya bagi para lansia, sehingga tidak perlu jauh-jauh datang ke gerai vaksin di kota," kata Kusumo.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement