Sabtu 16 Oct 2021 14:40 WIB

Warga Apresiasi Langkah Pemprov DKI Tata Kampung Tanah Merah

Masyarakat Tanah Merah juga mendapatkan IMB dan izin usaha mikro kecil.

Anies Baswedan menyapa warga di Kampung Tanah Merah, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara saat mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI Jakarta beberapa tahun lalu.
Foto: Republika/ Halimatus Sa'diyah
Anies Baswedan menyapa warga di Kampung Tanah Merah, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara saat mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI Jakarta beberapa tahun lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Warga Kampung Tanah Merah menyampaikan apresiasi kepada Pemprov DKI Jakarta yang telah menata permukiman mereka. Warga mengaku telah mendapat kepastian aspek legalitas lahan yang selama ini ditempati.

"Kami sangat bersyukur dan berterima makasih atas program-program penataan kampung, pemberian IMB, izin usaha mikro kecil (IUMK). Ini bagian daripada membangun ekonomi masyarakat," kata Pramudya, selaku perwakilan warga Kampung Tanah Merah di Koja, Sabtu (16/10).

Menurut Pramudya, warga di kampung tersebut sebelumnya kerap mengalami kesulitan mendapat akses pelayanan di Ibu Kota karena selalu terbentur pada permasalahan legalitas tanah. Harapan untuk mendapatkan pelayanan akhirnya dapat terwujud berkat kebijakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melalui program penataan kampung.

"Alhamdulillah Pak Gubernur saat ini mencarikan solusi untuk warga Kampung Tanah Merah, bagaimana sebagai salah satu warga di DKI ini diberikan kemudahan akses yang sama sebagai warga negara Indonesia," kata dia.

Hal senada juga disampaikan Herdayati, penerima IMB kawasan sementara yang menyatakan langkah tersebut menjadi momen luar biasa bagi dirinya dan keluarga. Apalagi, kata dia, selama ini untuk mendapatkan IMB selalu terkendala.

"Kami selama ini dianggap yang terpinggirkan, ini momen-momen sangat luar biasa karena hari ini kami menerima IMB," kata dia.

Pemprov DKI menata sejumlah infrastruktur di kawasan Kampung Tanah Merah meliputi saluran air, jalan, drainase, jembatan, penerbitan surat izin mendirikan bangunan (IMB) berbentuk kawasan hingga jembatan pembangunan Jembatan Kali Betik. Gubernur Anies menuturkan, penyediaan fasilitas tersebut merupakan harapan warga Jakarta yang menginginkan kebutuhan dasar yang layak.

Ia menegaskan, DKI menyusun program untuk kebutuhan layak bagi warga, salah satunya infrastruktur di Kampung Tanah Merah ini. "Alhamdulillah sekarang ini warga di Tanah Merah sudah mendapatkan air bersih lewat pipa untuk disalurkan ke rumah-rumah yang ada di Tanah Merah," ungkap Anies.

Anies berharap pembangunan infrastruktur yang saat ini masih berjalan akan tuntas dalam waktu sesuai target. Ia juga menginginkan cakupan pembangunan bisa diperluas sehingga dapat menyentuh kebutuhan semua warga di wilayah tersebut.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement