REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- DPP Sahabat Ganjar mengadakan susur tanah sunda guna membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19. Aksi tersebut berfokus untuk menyusuri beberapa kota di Jawa Barat (Jabar).
"Giat Sahabat Ganjar Susur Tanah Sunda ini, kami ingin menyentuh langsung masyarakat Jawa Barat yang terdampak pandemi karena Sahabat Ganjar memang fokus untuk selalu memperhatikan masyarakat bawah," kata Ketua Umum Sahabat Ganjar, Aloysius Jaka dalam keterangan, Jumat (15/10).
Dia mengatakan bahwa giat ini didasari oleh keinginan untuk menyentuh secara langsung masyarakat Jabar. Dia melanjutkan, kegiatan ini ingin memfokuskan agar meringankan beban masyarakat Jabar.
Aloysius mengatakan, kegiatan tersebut menyasar pedagang pasar tradisional, menyalurkan santunan ke Panti Asuhan Anak Yatim dan memberikan bantuan ke Masjid Cianjur berupa 10 sajadah, 10 alquran, 100 meter karpet. Dia memastikan, pembagian ini dilaksanakan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan seperti yang telah diajurkan oleh pemerintah.
"Masyarakat yang datang harus menggunakan masker serta menjaga jarak saat dibagikannya bantuan ini," katanya.
Ketua DPW Jawa Barat, Sulistyo Rahardjo mengungkapkan bahwa kegiatan menyasar petugas kebersihan dikarenakan mereka yang paling terdampak. Dia melanjutkan kegiatan itu akan dimulai dari Kawasan Bogor, Cianjur dan Sukabumi (BOCIMI).
Berbagai aksi dilakukan oleh Sahabat Ganjar di 10 kota di Jawa Barat. Sahabat Ganjar akan menyusuri sejumlah kota yang berada di Provinsi Jawa Barat, diawali dari Bogor, Sukabumi, dan Cianjur. 7 kota lainnya juga akan disusuri oleh Sahabat Ganjar di hari yang berbeda antara lain Kota Bandung, Kab. Bandung, Garut, Kuningan, Cirebon dan Indramayu.
Beberapa lokasi yang menjadi target Sahabat Ganjar antara lain pedagang tradisional Anyar Bogor, Pasar Parung Kuda Sukabumi, dan Pasar Cianjur. Masing-masing lokasi akan diberikan 200 paket sembako.
Salah satu petugas kebersihan di kota Bogor, Hasan mengatakan, bantuan tersebut sedikit mengurangi beban masyarakat. Dia mengaku tertolong dengan bantuan yang diberikan tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
