Jumat 15 Oct 2021 23:44 WIB

Polres Sukabumi Asah Kemampuan Menembak Personel

Latihan tersebut menggunakan senjata api organik Polri berupa pistol jenis HS-9.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Muhammad Fakhruddin
Polres Sukabumi Asah Kemampuan Menembak Personel (ilustrasi).
Foto: Antara/Rahmad
Polres Sukabumi Asah Kemampuan Menembak Personel (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,SUKABUMI--Polres Sukabumi Kota mengasah kemampuannya dalam menembak. Langkah ini dilakukan agar dalam menjalankan tugasnya di lapangan dilakukan dengan baik.

Hal ini ditandai oleh Kapolres Sukabumi Kota Ajun Komisaris Besar Polisi SY Zainal Abidin bersama Wakapolres dan sejumlah pejabat utama lainnya yang mengasah kemampuan menembak di lapang tembak Setukpa Lemdiklat Polri, Jumat (15/10). Latihan tersebut menggunakan senjata api organik Polri berupa pistol jenis HS-9.

Di mana orang nomor Satu di Polres Sukabumi Kota tersebut menunjukan kepiawaiannya saat membidik target hingga mengenai sasaran tembak. '' Pelatihan kemampuan menembak bagi setiap personel Polri khususnya pemegang senjata api dinas wajib dilakukan,'' ujar Kabag SDM Polres Sukabumi Kota sekaligus Ketua Panitia Pelatihan dan Peningkatan Kemampuan Menembak, Kompol Suryo Wirawan.

Berbeda dengan Kapolres, sejumlah personel kepolisian lainnya terlihat melatih dan meningkatkan kemampuan menembak dengan menggunakan senjata Laras panjang otomatis jenis SS1 V2. Langkah ini untuk mengasah kemampuan menembak dan insting masing-masing personel.

 

Menurut Suryo, Polres Sukabumi Kota kembali melaksanakan pelatihan dan peningkatan kemampuan menembak bagi personel Polri di lapang tembak Setukpa Lemdiklat Polri. Di man pelatihan ini wajib diikuti oleh seluruh personel Polri.

Khususnya anggota kepolisian yang memegang senpi (senjata api) dinas untuk meningkatkan kualitas dan keahlian personel dalam menggunakan senpi. Hal ini juga merupakan salah satu langkah Polres Sukabumi Kota untuk mewujudkan Polri yang Presisi, profesional dan penuh tanggungjawab di setiap pelaksanaan tugas sehari-hari.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement