Jumat 15 Oct 2021 14:14 WIB

Kemenag Optimis Berangkatkan Jamaah Haji pada 2022

Penanganan Covid-19 di Indonesia menunjukkan peningkatan luar biasa

Rep: Muhyiddin/ Red: Esthi Maharani
Ka
Foto: Anadolu Agency
Ka

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Agama (Kemenag), Nizar Ali optimistis pemerintah Indonesia bisa memberangkatan jamaah haji pada penyelenggaraan tahun 1443 H/2022 M. Menurut dia, penanganan dan kondisi pandemi Covid-19 sudah membaik.

 

Nizar mengatakan, penanganan pemerintah Arab Saudi dan Indonesia terhadap situasi pandemi Covid-19 sudah menunjukkan peningkatan yang luar biasa. Menurut dia, kedua negara juga sangat serius dalam menekan angka kasus Covid-19

"Sehingga paling tidak ada satu lagi persiapan, yaitu vaksinasi. Jadi itu lah yang kemudian muncul sikap optimis itu. Jika vaksin sudah dilakukan, itu tentu tidak menghalangi dalam konteks ini, dan nanti ini akan kita komunikasan dengan pihak Saudi bahwa kita sudqh serius dan sudah mampu menangani pandemi covid," ujar Nizar saat dihubungi Republika.co.id, Jum'at (15/10).

Nizar juga optimis pada tahun 2020 mendatang pihaknya bisa menyiapkan skenario jamaah haji dengan kuota 100 persen. Sebagai tindak lanjut dari sikap optimis tersebut, menurut dia, Kemenag saat ini sudah mulai melakukan persiapan dan dalam waktu dekat Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas akan melakukan kunjukan ke Arab Saudi.

"Kita komunikasikan. Dalam waktu dekat menteri agama bersama jajarannya akan melakukan kunjugnan ke Arab Saudi dalam rangka tindak lanjut itu," ucapnya.

Dalam kunjungannya tersebut, menurut dia, Menag akan membahas tentang pembukaan ibadah umrah dengan pemerintah Arab Saudi. Selain itu, Menag juga akan membahas persiapan penyelenggaraan ibadah haji 2022.

"Jadi kami sudah mempersipkan dari segi regulasi, protokol kesehatan dari Kementerian Kesehatan juga disiapin, kita juga menyiapkan regulasi tentang nanti format pelunasan BPIH dan sterusnya, termasuk protap memasuki Asrama haji karantina itu," katanya.

Mantan Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag ini berharap, penyelenggaraan ibadah haji 2022 nanti bisa lebih baik dari sebelumnya, meskipun masih dalam situasi pandemi Covid-19. Karena itu, menurut dia, kalau diperlukan nanti pihaknya akan menggelar pelatihan terhadap petugas, baik di bidang katering, transportasi, akomodasi, hingga pembimbing ibadah.

"Setiap tahun kita punya niat, punya skema penyelenggaraan haji lebih baik dari tahun sebelumnya. Itu komitmen Kemenag, dan kami berharap pelayanan bisa meningkat lebih baik, yang indikatornya nanti kepuasaan jamaah haji dan terjadi peningkatan pelayanan di Arab Saudi maupun di dalam negeri," jelas Nizar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement