Kamis 14 Oct 2021 19:23 WIB

Siswa dan Guru Positif Covid-19, PTM Dihentikan Sementara

Covid-19 tertular dari salah satu keluarga yang memiliki tenaga kerja wanita.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Ilham Tirta
Petugas kesehatan melakukan swab PCR kepada guru dan siswa (ilustrasi).
Foto: Antara/Fikri Yusuf
Petugas kesehatan melakukan swab PCR kepada guru dan siswa (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, MAJALENGKA -- Aktifitas pembelajaran tatap muka (PTM) di SDN Sepat, Desa Sepat, Kecamatan Sumberjaya, Kabupaten Majalengka, dihentikan sementara. Hal itu menyusul adanya sejumlah murid dan guru di sekolah tersebut yang dinyatakan positif Covid-19.

"Untuk sementara, SD Sepat lockdown, mulai 11 - 25 Oktober 2021,’’ ujar Kepala Sekolah SDN Sepat, Ahim kepada Republika.co.id, Kamis (14/10).

Ahim menjelaskan, kasus itu bermula dari adanya salah seorang muridnya yang positif Covid-19. Upaya testing dengan swab PCR kemudian dilakukan kepada murid yang lain maupun guru di SDN Sepat pada Jumat (8/10).

Ahim menyebutkan, dari 132 orang yang menjadi sasaran uji swab PCR, hanya 124 orang yang hadir. Hasil tes swab PCR kemudian keluar pada Sabtu (9/10).

"Dari 124 orang, dinyatakan delapan orang positif,’’ kata Ahim.

Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Majalengka, Lilis Yuliasih menjelaskan, munculnya kasus di sekolah itu berawal dari klaster keluarga. Salah satu anggota keluarga dari murid di SDN Sepat diketahui terkonfirmasi positif Covid-19.

"Itu awalnya dari klaster keluarga, kita dapat informasi ada TKW (tenaga kerja wanita luar negeri) dari keluarga anak itu. Itu siswa SD dan SMP (yang positif), adik-kakak,’’ terang Lilis.

Atas temuan itu, upaya pencegahan dilakukan dengan melakukan tes terhadap para siswa di SDN Sepat maupun di SMP di Kecamatan Leuwimunding. Hasilnya, di SDN Sepat diketahui ada delapan orang yang terkonfirmasi positif Covid-19.

"Kalau yang di SMP, cuma satu siswa itu tadi,’’ kata Lilis.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka, Harizal Harahap menerangkan, kedelapan orang di SDN Sepat yang positif Covid-19 kini menjalani isolasi mandiri. Obat dan vitamin juga sudah diberikan kepada mereka.

Harizal pun kembali mengingatkan kepada pihak sekolah yang menyelenggarakan PTM untuk disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. Hal itu sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19. "Protokol kesehatan harus terus diterapkan secara disiplin,’’ kata Harizal.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement