Kamis 14 Oct 2021 15:38 WIB

MU Harus Turunkan Ronaldo Vs Leicester

Ronaldo membuka angka saat Portugal mengalahkan Qatar 3-0 pada 9 Oktober

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Muhammad Akbar
Cristiano Ronaldo dari Manchester United merayakan setelah mencetak gol pada pertandingan sepak bola grup F Liga Champions UEFA antara Manchester United dan Villarreal CF di Manchester, Inggris, Cristiano Ronaldo dari Manchester United merayakan setelah mencetak gol selama pertandingan sepak bola grup F Liga Champions UEFA antara Manchester United dan Villarreal CF di Manchester, Inggris, 29 September 2021.
Foto: EPA-EFE/Peter Powell
Cristiano Ronaldo dari Manchester United merayakan setelah mencetak gol pada pertandingan sepak bola grup F Liga Champions UEFA antara Manchester United dan Villarreal CF di Manchester, Inggris, Cristiano Ronaldo dari Manchester United merayakan setelah mencetak gol selama pertandingan sepak bola grup F Liga Champions UEFA antara Manchester United dan Villarreal CF di Manchester, Inggris, 29 September 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Cristiano Ronaldo dalam performa luar biasa untuk Portugal selama jeda internasional, mencetak empat gol dari dua pertandingan. Sebab itu, penting bagi Manchester United untuk menurunkannya saat melawan Leicester City, Sabtu (16/10).

Ronaldo membuka angka saat Portugal mengalahkan Qatar 3-0 pada 9 Oktober, mencetak gol sebelum gol lebih lanjut dari Jose Fonte dan Andre Silva. Ia kemudian mengikutinya dengan hat-trick yang luar biasa melawan Luksemburg, yang ke-10 dalam karir internasionalnya.

Sebab itu MU bisa segera memilikinya kembali. Pasalnya Setan Merah meraih hasi buruk akhir-akhir ini, dengan klub gagal memenangkan empat dari enam pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi.

Menurut Express, Kamis (14/10), MU harus memulai dengan Ronaldo saat menghadapi Leicester. Dapat dilihat pada laga sebelum jeda internasiona MU bertemu Everton untuk pertandingan kandang, pasukan Ole Gunnar Solskjaer hanya meraih hasil imbang 1-1.

Banyak yang mengharapkan Ronaldo untuk menjadi starter, terutama setelah kemenangan dramatisnya di menit akhir melawan Villarreal di Liga Champions hanya beberapa minggu sebelumnya.

Namun, Solskjaer justru memutuskan untuk mengistirahatkan pemain berusia 36 tahun itu. Laporan Express menyebut Ronaldo sangat marah karena tidak dimasukkan ke dalam starting XI saat itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement