Kamis 14 Oct 2021 12:15 WIB

UMKM Indramayu Dilatih Pasarkan Produk Masuk Pasar Modern

Produk UMKM Indramayu telah kantongi izin halal dan persyaratan lain sudah dipenuhi.

Bupati Indramayu Nina Agustina (empat kanan) berbincang dengan pelaku UMKM di Rumah Produksi dan Galeri UMKM Desa Karangsong, Indramayu, Jawa Barat, Selasa (12/10/2021).  Rumah Produksi dan Galeri UMKM yang dibangun melalui Program Padat Karya Tunai Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) Kementerian PUPR menampung berbagai macam makanan olahan ikan produksi masyarakat yang tinggal di kawasan pesisir.
Foto: ANTARA/Dedhez Anggara
Bupati Indramayu Nina Agustina (empat kanan) berbincang dengan pelaku UMKM di Rumah Produksi dan Galeri UMKM Desa Karangsong, Indramayu, Jawa Barat, Selasa (12/10/2021). Rumah Produksi dan Galeri UMKM yang dibangun melalui Program Padat Karya Tunai Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) Kementerian PUPR menampung berbagai macam makanan olahan ikan produksi masyarakat yang tinggal di kawasan pesisir.

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Dinas Koperasi, UMKM, Perdagangan dan Perindustrian (Diskopdagin) Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, memberikan pelatihan kepada 50 pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), agar bisa memasarkan produk mereka masuk ke pasar modern.

"Pelatihan ini untuk mendorong produk UMKM Indramayu bisa masuk ke pasar modern atau swalayan," kata Kepala Bidang Perdagangan Diskopdagin Kabupaten Indramayu Yahya.

Ia mengatakan produk UMKM Indramayu telah mengantongi izin halal, dan beberapa persyaratan lainnya sudah terpenuhi. Sehingga berkesempatan besar untuk bisa masuk toko modern dan swalayan di wilayah Indramayu.

"Dengan masuknya produk UMKM ke pasar modern atau swalayan, maka bisa meningkatkan penjualannya," ujarnya.

Sementara Bupati Indramayu Nina Agustina mengatakan pandemi Covid-19 telah menyebabkan terganggunya perekonomian masyarakat, termasuk UMKM terhambat dalam memasarkan produk usahanya kepada konsumen.

Menurutnya dengan pelatihan UMKM tersebut, menjadi opsi Pemerintah Kabupaten Indramayu dalam mengoptimalkan dan membangkitkan kembali ekonomi tumbuh, serta dapat bersaing lagi di pasaran.

"Dengan pelatihan UMKM ini semoga ekonomi kita bisa tumbuh dan berdaya saing untuk menarik konsumen," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement