Kamis 07 Oct 2021 16:30 WIB

World Superbike Mandalika, Telkom Hadirkan Layanan TIK Dunia

Telkom juga memiliki infrastruktur telekomunikasi digital yang lengkap

Foto udara bentuk lintasan Pertamina Mandalika International Street Circuit di KEK Mandalika, Praya, Lombok Tengah, NTB, Sabtu (9/10/2021). Sirkuit Mandalika sepanjang 4,31 km yang dibangun oleh ITDC tersebut resmi bernama Pertamina Mandalika International Street Circuit yang pada tahun ini akan diujicobakan dengan beberapa kejuaraan balap internasional seperti Idemitsu Asia Talent Cup yang akan menjadi ajang pembuka di Sirkuit Mandalika pada 12-14 November 2021 disusul dengan World Superbike yang berlangsung seminggu setelahnya yaitu 19-21 November 2021 serta tes pramusim MotoGP pada tanggal 11-13 Februari 2022 dan MotoGP Indonesia pada Maret 2022.
Foto: ANTARA/Ahmad Subaidi
Foto udara bentuk lintasan Pertamina Mandalika International Street Circuit di KEK Mandalika, Praya, Lombok Tengah, NTB, Sabtu (9/10/2021). Sirkuit Mandalika sepanjang 4,31 km yang dibangun oleh ITDC tersebut resmi bernama Pertamina Mandalika International Street Circuit yang pada tahun ini akan diujicobakan dengan beberapa kejuaraan balap internasional seperti Idemitsu Asia Talent Cup yang akan menjadi ajang pembuka di Sirkuit Mandalika pada 12-14 November 2021 disusul dengan World Superbike yang berlangsung seminggu setelahnya yaitu 19-21 November 2021 serta tes pramusim MotoGP pada tanggal 11-13 Februari 2022 dan MotoGP Indonesia pada Maret 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK TENGAH -- Mandalika Grand Prix Association (MGPA) dan PT Telkom Tbk bermitra untuk menghadirkan layanan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) kelas dunia saat kegiatan World Superbike (WSBK) berlangsung di Sirkuit Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. Kemitraan dituangkan dalam dokumen perjanjian kerja sama yang ditandatangani oleh Direktur MGPA Ricky Baheramsjah, dan Executive Vice President Divisi Enterprise Service Telkom Mohammad Salsabil.

Penandatanganan di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, Kamis (7/10), itu disaksikan oleh Direktur Enterprise & Business Service Telkom Edi Witjara, serta Direktur Strategis dan Komunikasi MGPA Happy Harinto. "Event WSBK dan MotoGP sarat dengan teknologi, kami harus menggandeng satu mitra yang punya platform kuat di Indonesia. Nah dalam hal ini Telkom Group adalah mitra yang kami pilih untuk bisa mendukung penuh kami dalam melakukan ini," kata Direktur Strategis dan Komunikasi MGPA Happy Harinto.

Ia mengatakan Dorna Sport selaku penyelenggara MotoGP akan membawa teknologi dengan platform-platform yang berhubungan dengan TIK yang banyak mereka butuhkan. Salah satunya untuk koneksi ke satelit yang membutuhkan bandwidth yang tidak kecil dan stabil.

Happy menambahkan ruangan khusus untuk melakukan supervisi dan mengatur jalannya balapan (race control) juga membutuhkan teknologi internet yang sangat stabil. "Jadi kami senang bisa bekerja sama, artinya MGPA yang menghandel MotoGP bisa bekerja bersama dengan Telkom yang bisa memberikan service kelas dunia, harapan kami seperti itu," ujarnya.

Direktur Enterprise & Business Service Telkom Edi Witjara mengatakan pihaknya mendukung PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (ITDC), dan MGPA dalam menyiapkan infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi di kawasan, khususnya untuk kegiatan di Mandalika, baik jangka pendek maupun jangka panjang. "Yang sudah kami persiapkan adalah untuk kegiatan WSBK yang rencananya pertengahan November. Apa saja yang disiapkan, infrastrukturnya dari kantor Telkom sampai menuju ke Sirkuit Mandalika," katanya.

Untuk jangka panjangnya, kata dia, pihaknya juga sudah menyiapkan infrastuktur jaringan kabel bawah laut tiga jalur terpisah yang saling mendukung sehingga layanan Telkom yang sangat bagus di Pulau Lombok. Telkom juga memiliki infrastruktur telekomunikasi digital yang lengkap, yakni kabel fiber optik jalur darat dan jalur laut serta mempunyai satelit terbesar di Indonesia. Ada juga Telkomsel (anak perusahaan Telkom) yang bisa mendukung kelancaran telekomunikasi secara berpindah-pindah (mobile).

"Kehandalan itu ada standarnya, kami saat menjaminkan ini sesuai dengan keinginan konsumen, jadi nanti diperjanjikan harus seperti apa, itu sudah ada standar," ujar Edi.

Ia menyebutkan Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika sudah didukung dengan teknologi informasi dan komunikasi berbasis fourth-generation technology (4G) yang mendukung kelancaran dan kenyamanan berkomunikasi menggunakan telepon selular. Teknologi 4G di salah satu destinasi superprioritas tersebut didukung dengan kapasitas yang relatif besar, yakni 400 giga byte (GB), sehingga bisa melayani konsumen dalam jumlah relatif banyak.

"Pembangunan infrastruktur jangka pendek harus rampung sebelum event WSBK, dan kami sudah optimasi penggunaan alat telekomunikasi saat event berlangsung. Begitu juga jumlah penonton, akan menggunakan apa saja, itu kita cek, itu ukuran ukurannya ada," kata Edi.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement