Rabu 13 Oct 2021 06:27 WIB

PBB Desak Pemberian Bantuan Kemanusiaan untuk Afghanistan

Hampir 700 ribu orang mengungsi di Afghanistan tahun ini

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Agung Sasongko
 Laila berpose untuk foto saat dia bermain di lingkungan miskin tempat ratusan pengungsi internal dari bagian timur negara itu telah tinggal selama bertahun-tahun, di Kabul, Afghanistan, Senin, 27 September 2021.
Foto: AP/Felipe Dana
Laila berpose untuk foto saat dia bermain di lingkungan miskin tempat ratusan pengungsi internal dari bagian timur negara itu telah tinggal selama bertahun-tahun, di Kabul, Afghanistan, Senin, 27 September 2021.

IHRAM.CO.ID, GENEVA -- Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mendesak bantuan kemanusiaan untuk warga Afghanistan karena musim dingin semakin dekat. Dalam konferensi video, Juru Bicara Komisioner Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR) Babar Baloch mengatakan hampir 700 ribu orang mengungsi di Afghanistan tahun ini termasuk 50 ribu orang di Kabul.

"Musim dingin di Afghanistan dapat membunuh. Jika orang tidak memiliki sumber daya, kondisinya akan mematikan," kata Baloch. Sebelum Taliban mengambil alih Kabul pada 15 Agustus lalu, setengah dari 40 juta penduduk Afghanistan bergantung pada bantuan kemanusiaan.

Baca Juga

"Kebutuhan itu meningkat dari hari ke hari dan itulah alasan kami mengatakan ini adalah perlombaan melawan waktu untuk menjangkau semua orang," ujar dia.

Taliban merebut Kabul pada 15 Agustus, memaksa presiden dan pejabat tinggi lainnya meninggalkan negara itu. Mereka telah membentuk pemerintahan sementara yang dipimpin oleh Hasan Akhund.

Dilansir Anadolu Agency, Rabu (13/10), kekuatan dunia telah meminta Taliban untuk membentuk pemerintahan inklusif yang mewakili keragaman etnis negara itu. Pada pertemuan luar biasa para pemimpin G20 di Afghanistan yang diselenggarakan oleh Italia, Uni Eropa berjanji akan memberikan paket bantuan senilai satu miliar euro ke negara yang dilanda perang untuk mencegah keruntuhan kemanusiaan dan sosial-ekonomi yang besar.

Menurut pernyataan Gedung Putih, para pemimpin menegaskan kembali komitmen kolektif mereka untuk memberikan bantuan kemanusiaan langsung kepada rakyat Afghanistan melalui organisasi internasional independen. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement